JAKARTA, disinfecting2u.com–Ustaz Adi Hidayat menjelaskan angka dan ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam.
Mengingat manusia diciptakan oleh Allah SWT, maka manusia jelas berhutang budi dan mempunyai permasalahan seperti sulit sembuh dari penyakit.
Saya sudah bekerja keras, tapi pandangan Ustaz Adi Hidayat sebagai seorang muslim harusnya menyangkut shalat wajib dan ibadah yang murni.
Perlu Anda pahami tentang kata Doha, yaitu istilah yang mengacu pada permulaan hari ketika matahari terbit sebesar jendela (7 hasta atau 2,5 meter).
Dok. Tangkapan Layar YouTube/Adi Hidayat
Secara umum dipahami bahwa shalat Dhuha mempunyai keistimewaan seperti halnya shalat Tahajjud.
Terkait hal tersebut, Ustaz Adi Hidayat mengatakan, salat Dhuha memiliki jangka waktu yang beragam dan panjang.
Sholat dhuha sendiri dimulai sejak subuh hingga menjelang waktu sholat zuhur.
Dalam keterangan YouTube, dikutip pejabat Adi Hidayat, Rabu (10 September 2024).
Ustaz Adi Hidayat bilang jangan jam 10 pagi.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan, “Waktu salat Dukha dimulai saat senja, berpindah dari matahari terbit ke matahari terbit, hingga bayangan berubah seperti satu jendela.”
Kemudian mengenai waktunya, Ustaz Adi mengatakan, salat dhuha awalnya antara pukul 05:30 WIB hingga pukul 06:50 WIB.
“Pahala yang ada saat ini setimpal dengan ibadah haji dan umrah, namun belum tentu mendapat kemuliaan shalat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi,” ujarnya.
Di saat yang sama, waktu salat Dhuha juga sedang berjalan lancar.
Seiring berjalannya waktu, matahari terbenam sekitar pukul 07:30 WIB, menjanjikan keberuntungan dan masalah hutang.
Selesainya salat Dhuha kemudian sekitar pukul 10.30 WIB hingga Muazin mengumandangkan salat Dzuhur.
Sebaliknya, jumlah Afdol Raqat bisa mencapai delapan, ujarnya.
UAH menjelaskan, “Jika berdoa sepanjang perjalanan, maka akan terhindar dari banyak hal, seperti segala musibah dan hutang, serta dibalas dengan kelancaran aliran keberuntungan.”
Ustaz, akrab disapa UAH, menambahkan, umat Islam harus selalu menunaikan shalat yang suci seperti dhuha kepada Allah SWT.
Tidak hanya fokus pada keinginan mencari nafkah.
Terkait salat dhuha, Ustaz Adi Hidayat menyarankan untuk membaca surah yang sesuai dengan kebutuhan pada waktu salat.
Menurutnya, tidak wajib hanya ada surat Adh Dhuha saja, tapi ada surat lainnya juga.
“Tidak perlu membaca surat Ad Dhuha. Surat lainnya bisa dihafal,” kata Ustaz Adi.
“Bacalah surat-surat yang sudah kamu hafal. Tergantung konteks dan kebutuhanmu, saya sarankan membaca puisi dan surat,” lanjutnya.
Ustaz Adi misalnya mengatakan, salat Dhuha bisa menggantikan salat subuh.
Alarm waraf