Korban Penculikan Dijadikan Pengemis, Bocah 7 Tahun di Banten Berhasil Kembali ke Pelukan Sang Ibu Setelah Dibawa sampai Pekanbaru

Jakarta, disinfecting2u.com – Bocah berinisial AFA (7) di Cilegon, Bante akhirnya kembali ke pelukan ibunya setelah diculik orang tak dikenal dan dibawa ke Pekanbaru, Riau.

AFA menjadi korban penculikan saat bermain di pelabuhan Merak wilayah Banten.

Siswa SD tersebut kemudian dijanjikan uang Rp 300 juta jika bersedia ikut bersama orang asing.

Akhirnya AFA dan pelaku menaiki truk yang membawa sepeda motor tanpa sepengetahuan pengemudi hingga akhirnya berangkat ke Pekanbaru, Riau.

Tanpa sepengetahuan pengemudi, keduanya menaiki truk dengan menggunakan sepeda motor. Mereka sampai di sebuah restoran di kawasan Pekan Baru, kata AK Hardy Medikson, Kasat Reskrim Polres Ciligon, saat diwawancarai tvOne. , Selasa (14 Januari). /2025).

Setelah itu, pelaku meminta korban meminta uang kepada orang yang lewat.

“Jadi mobilnya berhenti dan pelaku bilang ke korban, ‘Kamu minta uang di situ,’” kata Hardy.

Dalam penculikannya, AFA juga mendapat kekerasan fisik yang dilakukan pelaku, yakni pemukulan. Korban dipukuli karena terus menangis.

Akhirnya sopir truk dan pemilik restoran menemukan korban dalam keadaan gemetar.

Hardy menambahkan: “Sopir kaget karena mendengar suara tangisan anak kecil dan saat melihat ke belakang korban sudah gemetar dan menangis sehingga pemilik toko menangkapnya.”

Polisi setempat kemudian menangkap korban dan mengembalikannya kepada orang tuanya.

Pelaku diketahui berinisial HH (15) dan turut ditangkap polisi.

“Pelaku yang membawa korban kemarin sudah kami tangkap saat kami jemput di Pekanbaru,” ujarnya lagi. (Ya)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top