Jembrana, disinfecting2u.com – Calon Gubernur Bali Nomor Urut 01; Made Muliawan Arya (De Gadjah) menutup masa kampanye Pilkada Bali 2024 dengan serangkaian kegiatan mencari berkah dari alam dan menjaring keinginan banyak orang.
Kerusuhan yang berlangsung selama berbulan-bulan ini mencapai puncaknya dengan kegiatan spiritual yang dimulai di Jembran.
De Gadjah mengawali kegiatan di hari terakhir kampanye dengan bertatap muka dengan masyarakat Jambrana sembari sarapan bersama warga.
Setelah di Jembrana, kegiatan dilanjutkan dengan sembahyang di beberapa lokasi antara lain Pura Besakih di Pura Lempuyang Karangasem. Kemudian rumah Kalimuthu; Doa dipanjatkan di Pura Keradan dan Ibu Sari di Rumah Merajan. Gadja pun sempat menyapa mertuanya dengan penuh hormat dan restu.
Gadja juga menjelaskan, pemilihan lokasi kampanye terakhir di Jambrana bukan tanpa alasan. Pada bulan September 2024, kampanye awal diluncurkan di Karangasem, di ujung timur Bali.
“Kami memulai kampanye kami di ujung timur matahari terbit Bali dan ingin mengakhiri kampanye kami di sebelah barat matahari terbenam Bali. Hal ini akan membuat pemilukada di Bali dapat terselenggara dengan lancar dan damai.
Setelah serangkaian doa dan perjalanan, De Gadjah berada di Denpasar; Ia menyempatkan diri mengabulkan keinginan puluhan warga Nusa Penida yang datang ke Rumah Pemenang Mulia-PAS di Renon.
Pembahasannya terfokus pada keinginan masyarakat Nusa Penida terhadap pemimpin masa depan Bali. Ini merupakan kesempatan bagi De Gadjah untuk mendengarkan langsung harapan dan kebutuhan. (ASI/Target)
