Jakarta, disinfecting2u.com- Sebaiknya umat Islam menerapkan amalan yang dianjurkan mendiang Mba Moen. Wali yang bernama lengkap K.H. Maimun Zubair sangat mempesona dan memberdayakan.
Amalan Mbah Moen adalah doa pada musim pancaroba atau musim hujan.
Almarhum Mbah Moen pernah berpesan agar doa ini didaraskan tiga kali satu suku kata sebagai amalan agar hujan lebat segera reda. Mbah Moen juga mengatakan doa dan surat ini sangat manjur.
“Mengapa kamu pindah?” tanya Mbah Moen, dalam ceramah yang ditayangkan di kanal YouTube 99, Rabu (8/1).
Dalam kitab indah Doa Rasulullah SWT Untukku, Masriya Amwa, Allah SWT memperlihatkan keagungan-Nya berupa hujan lebat yang turun dari langit ke bumi.
Perlu diketahui bahwa Surat Al-A’raf ayat 57 merupakan dalil Al-Qur’an yang memberkati seluruh kehidupan melalui hujan, Allah SWT berfirman:
Tuhan memberkati. كَذٰلِكَ نُخْرِجُ الْمَوْتٰى لَعَلَّكُمْ atau
Artinya: “Dia mendatangkan angin sebagai pembawa pesan sebelum datangnya rahmat (hujan)-Nya, maka apabila (angin) membawa awan besar itu, Kami bawa ke tanah yang mati (tandus). Kami kirimkan hujan ke daerah itu, lalu dengan bahwa hujan Kami membangkitkan orang mati, niscaya kamu akan selalu mengingatnya (QS. Al-Araf, 7:57) Selain itu, Mbah Moen Muhammad S.W.
Ia segera sampai di tempat sujud setelah mendengar gemuruh awan dan suara angin kencang saat hujan deras.
Hujan deras disertai petir dan angin kencang membuat Nabi Muhammad takut akan murka Allah Ta’ala. Ia berlari ke arahnya bukannya bersujud padanya untuk perlindungan.
Dalam hadits riwayat Imam Syafi, dianjurkan shalat ketika turun hujan di tanah, Rasulullah S.W.
“Doakanlah dikabulkannya: ketika dua pasukan bertemu (di jalan Allah), ketika terkabulnya doa, dan ketika turun hujan.”
Mbah Moen heran kenapa jemaahnya lari dari air hujan. Padahal ini adalah didikan dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa.
“Kalau begitu, kalau (rapat) selesai, saya pulang,” ujarnya.
Ia berpesan kepada jamaahnya untuk segera berdoa berdasarkan hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari.
“Allahumma hawala’ina wa la alaina,” ucapnya.
Doa saat hujan atau cuaca lainnya,
Tuhan memberkati
Allahumma Shaiban Nafian.
Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan yang bermanfaat.” (Rekaman Bukhari).
Lalu ada surat yang dianjurkan Mbah Moen dibacakan kepada umat Islam:
Surat Lahab
Kehendak Allah مَالُهٗ وَمَا كَسَبَٗ , سَيَصْلٰى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍۙ , وَّامْرَاَتُهٗ ح َمَّالَةَ الْحَطَبِۚ , فِيْ جِيْدِهَا حَبْلٌ مِّنْ مَّس
Bacaan latin: tabat atau abi lahbiv v tabb (a). Ma agna ‘anhu maluhu wa ma kasab. Politik punya slogan. Wamra’atuh (uu), Hammaltal-khatab. fii jidiha hablum mim masad.
Artinya: “Kedua tangan Abu Lahab akan hancur dan ia benar-benar binasa. Harta dan amalnya tidak ada manfaatnya. Suatu saat ia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka) dengan pembawa api (kufr) di lehernya.” (seperti istrinya). (clv)
Halo