Jakarta, disinfecting2u.com – Awal tahun 2025 langsung dibuka dengan kabar mengejutkan setelah pemain ganda campuran asal China Huang Ya Qiong memutuskan pensiun sebagai pebulu tangkis.
Kabar tersebut diungkap Huang Ya Qiong melalui akun Instagram pribadinya pada Rabu (1/1/2025).
Artinya, Huang Ya Kiong mengikuti jejak rekannya, Zheng Si Wei, yang pensiun dari bulu tangkis dan timnas Tiongkok.
Dia mengatakan dia telah mempertimbangkan untuk memasang raket tersebut sejak dia memainkan beberapa turnamen kualifikasi Olimpiade Paris tahun lalu.
“Saat saya mempersiapkan diri untuk Paris 2024, saya telah memutuskan bahwa Paris akan menjadi Olimpiade terakhir yang saya ikuti,” kata Huang.
Juara dunia tiga kali itu melanjutkan, ia kesulitan mempertahankan atau bahkan berkontribusi pada prestasi negaranya seiring bertambahnya usia dan cedera.
“Saya pernah bilang, jika masih ingin terus berkompetisi di turnamen internasional, saya harus memberikan yang terbaik berjuang di sana untuk meraih prestasi,” kata Huang.
“Tetapi saya mengalami beberapa cedera dan saya juga lebih tua. Jadi saya kurang percaya diri untuk menang demi negara saya,” imbuh atlet berusia 30 tahun itu.
Meski keputusannya untuk meletakkan raket sudah final, juara Asia dua kali itu mengaku masih mencintai bulu tangkis.
“Terima kasih atas segala dukungan dan semangatnya kepada saya selama ini. Sekarang saatnya berpamitan dan pasti akan bertemu lagi di kemudian hari,” ujar juara dua kali Asian Games itu.
Sejak mengawali karir bulutangkis di tingkat junior, Huang menjadi salah satu atlet Tiongkok yang konsisten berkontribusi dalam prestasinya.
Di tingkat junior, ia meraih emas di Kejuaraan Junior Asia dan Kejuaraan Junior Dunia untuk nomor beregu, dan perak untuk nomor individu.
Di kelas elite, ia dua kali meraih emas di Kejuaraan Asia pada 2017 dan 2022. Pada 2023 ia meraih perak, sedangkan pada 2018, 2019, dan 2024 membawa pulang perunggu.
Tak hanya itu, Huang juga rutin menjadi juara di sejumlah turnamen kelas atas seperti turnamen Super 1000 Indonesia Open.
Huang juga merupakan juara Asian Games dua kali pada edisi ganda campuran 2018 dan 2022.
Di Kejuaraan Dunia, Huang tiga kali meraih gelar juara teratas pada edisi 2018, 2019, dan 2022. Pada tahun 2023, ia membawa pulang medali perak.
Di pentas Olimpiade, Huang dan Zheng akhirnya meraih emas pada 2024, setelah puas meraih medali perak pada edisi 2020.
Tak hanya di turnamen individu, Huang juga membantu China meraih gelar juara di turnamen beregu. Ia termasuk pemain yang membawa China menjuarai Piala Sudirman 2019 dan 2023, runner-up edisi 2017, dan peraih medali perunggu Piala Uber 2018.
(dinding/simpul)