LEMBARAN NEWS Orang Dekat Sarwendah Benar-benar Murka, kok Banyak Netizen yang Minta Betrand Peto Sebaiknya…

disinfecting2u.com – Kehadiran Sarwendah dan Betrand Peto menjadi sorotan publik tak pernah lepas dari kontroversi. 

Apalagi, dengan spekulasi di kalangan netizen, banyak yang meminta agar Betrand Peto “dikembalikan” ke orang tua kandungnya. 

Tentu saja hal ini membuat keluarga Ruben Onsu termasuk Jordi Onsu. 

 

Sarwendah, sebagai ibu yang penuh perhatian dan penyayang kepada Betrand, pasti merasakan kekesalan yang sama atas komentar tak berdasar tersebut.

Sarwendah selalu menunjukkan cinta sejatinya pada Betrand, seperti Ruben Onsu. 

Namun belakangan, Jordi Onsu yang merupakan paman Betrand tak kuasa menahan amarahnya saat mendengar tekanan dari banyak warganet yang menginginkan Betrand “dipulangkan ke Tanah Air”. 

Jordi pun merasa perlu angkat bicara untuk menjernihkan banyak hal yang dirasa sudah keterlaluan.

Saat diwawancarai insertlive, Jordi tegas berkata, “Gak bisa, aku marah banget kalau ada yang suruh pulang. Hei, Betrand Putra Onsu itu anak manusia, kami sayang, sayang, sayang, aku sayang anaknya.” Saudaraku Onyo, Onyo mencintainya, jadi aku sangat marah jika ada yang menyuruh pulang.

 

Jordi pun tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya terhadap pihak-pihak yang terus mempertanyakan keberadaan Betrand Peto di keluarga Onsu. 

Menurutnya, Betrand atau biasa disapa Onyo sudah menjadi bagian dari keluarga mereka dan kasih sayang yang diberikannya tidak diabaikan. 

Bahkan, Jordi pun menegaskan, Onyo sudah dewasa dan harus menghadapi banyak komentar negatif yang tidak boleh ditujukan padanya.

Spekulasi mengenai masa depan Betrand Peto pun muncul di tengah pengumuman tersebut. 

Banyak yang memperkirakan masa depan Betrayan di dunia hiburan akan terus cerah, terutama karena bakat musiknya. 

Namun, Jordi mengungkapkan rumor tersebut mengganggu konsentrasi Betrand, termasuk studinya. 

Menurut Jordi, Betrand seharusnya sudah masuk universitas pada Juni lalu dengan dua beasiswa yang diterimanya. 

Namun, karena rumor yang terus beredar, proses penerimaan universitas ditunda.

“Seharusnya Betrand masuk universitas pada bulan Juni ini dan lagi karena rumor tidak benar ini berdampak pada pendidikan Betrand. Ini salah satu aspek yang harus dievaluasi oleh pihak kampus,” kata Jordi dengan suara kesal. 

Ini belum berakhir, Jordi masih merasa kondisi mental Betrand perlu diawasi secara ketat saat ini. 

Menurutnya, Onyo sudah dalam tahap self-education, baik secara mental maupun emosional, dan tekanan masyarakat justru memperburuk keadaan. 

Jordi berharap netizen bisa lebih pintar berkomentar. 

“Bagaimanapun Onyo itu manusia, dia punya hati, dia punya perasaan, dia bisa membaca, dia bisa sedih, dia bisa menangis,” ujarnya.

Dalam wawancara tersebut, Jordi juga menyinggung kondisi mental Betrand dan kedua adiknya, Thalia dan Tania yang masing-masing memiliki psikolog pribadi. 

“Sampai saat ini ketiga Onyo, Talia, Tania masing-masing punya psikolognya masing-masing. Bukan karena masalah ini ya, tapi karena apa yang dikatakan warganet yang menurut saya tidak perlu,” imbuhnya.

Mengingat maraknya rumor kehidupan pribadi Betrand, Jordi pun mengimbau warganet untuk tidak memperkeruh suasana dengan spekulasi baru. 

Ia menegaskan, permasalahan rumah tangga Ruben Onsu dan Sarwendah tidak ada kaitannya dengan Betrand. 

Kini yang menjadi fokus utama adalah kesejahteraan Betrand, baik dari segi pendidikan maupun kesehatan mental. “Intinya saya selalu mendoakan yang terbaik untuk kedua kakak saya, Ruben dan Sarwendah, serta keponakan saya,” Jordan. Saya berharap kondisi keluarganya segera membaik dan rumor yang tersebar tidak lagi mengganggu kehidupannya.

Mungkin sudah saatnya netizen berkomentar lebih hati-hati. Bukan hanya soal Betrand, tapi juga seluruh keluarga Onsu. 

Bagaimanapun, setiap orang punya perasaan, termasuk Betrand yang sedang berjuang mendapatkan pendidikan dan membangun masa depannya.

(anf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top