Jakarta, disinfecting2u.com – Suporter Brisbane Roar bereaksi setelah Rafael Strike dan kawan-kawan gagal meraih kemenangan lagi di Liga Australia.
Brisbane Roar harus puas dengan hasil imbang saat bertandang ke markas MacArthur di Stadion Campbelltown, Sabtu (30/11/2024).
Unggul 2-1 melawan tuan rumah di babak pertama, Brisbane Roar akhirnya harus puas bermain imbang 4-4.
Pada laga tersebut, Rafael Struik bermain sebagai starter, namun digantikan oleh pelatih Ruben Zadkovic pada menit ke-59.
Hasil imbang tersebut mencegah Brisbane Roar dari peringkat ke-13, di bawah posisi Liga Australia atau A-League.
Klub milik seorang pengusaha Indonesia ini hanya meraih satu poin dari lima pertandingan pertamanya di Liga Australia.
Brisbane Roar memiliki rekor buruk, dengan empat kekalahan beruntun melawan Adelaide United, Melbourne Victory, Sydney FC dan Auckland FC.
Dengan hasil imbang ini, para pendukung Brisbane Roar melalui media sosial resmi klub mengungkapkan kekecewaan mereka.
Bahkan, ada salah satu suporter Brisbane Roar yang menyalip Raphael Strike sebagai pemain dengan follower terbanyak di Instagram.
Bahkan kebobolan empat gol di level amatir tidak bisa diterima,” tulis Bodo Pinzel di halaman Facebook-nya.
“Jumlah pengikut Insta yang dimiliki seorang pemain berbanding terbalik dengan kemampuan sepak bolanya,” tulis Craig Bramwell di akunnya.
“Sayang sekali. Tidak bisa membuat keputusan yang tepat di bidang-bidang penting seperti biasanya. Tapi menghibur bagi pihak netral,” lapor Andrew Brian Cozier.
“Kualitas sepak bola buruk. Saya telah melihat tim Liga Minggu yang lebih baik. Bawa pemandu bakat Anda ke Liga Utara Inggris, pemain dan pelatih bagus akan membuat perbedaan,” tulis Jamie Ferguson di akunnya.
“Wow 2 – 0 setelah 36 menit dan perjuangan untuk mengimbanginya. Tidak ada pertahanan, sangat pantas kalah dalam pertandingan ini,” tulis Nick Shambrook di akunnya.
(penggemar)