Jakarta, disinfecting2u.com – Chief Marketing Officer (CMO) Tokocrypto mengungkapkan beberapa alasan penting mengapa harga Bitcoin (BTC) menembus USD 100.000 atau sekitar Rp 1,58 miliar. Kekurangan pasokan yang menyebabkan tekanan beli. Selain itu, Amerika Serikat telah melihat aliran masuk dana institusional yang luar biasa besar ke dalam ETF Bitcoin (Exchange-Traded Funds), dengan aliran masuk bersih lebih dari US$31 miliar, menunjukkan bahwa bitcoin semakin diterima sebagai dana jangka panjang. Aset investasi berjangka,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (7/12/2024).
Dari perspektif regulasi, terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS dan penggantian Gary Gensler sebagai Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS oleh penasihat kripto seperti Paul Atkins akan mengirimkan sinyal positif kepada industri kripto, mengurangi ketidakpastian dan menarik lebih banyak investor. . Minat untuk berpartisipasi.
Ia juga memperkirakan kenaikan harga BTC yang mencapai 100.000 USD menunjukkan semakin besarnya minat terhadap aset digital tersebut.
Fenomena ini diharapkan dapat tercermin di pasar Indonesia, dimana investor ritel didorong oleh fenomena FOMO (fear of missing out), kata Wan Iqbal.
Dengan sentimen pasar yang optimis, diperkirakan akan banyak investor baru yang tertarik pada investasi jangka panjang dan perdagangan harian.
“Harga Bitcoin yang melampaui USD 100.000 atau sekitar Rp 1,58 miliar merupakan tonggak penting dalam perjalanan aset digital ini dan mencerminkan semakin besarnya kepercayaan terhadap Bitcoin sebagai kelas aset utama,” ujarnya.
Sejauh ini, data historis menunjukkan bahwa kenaikan tajam harga Bitcoin sering kali disertai dengan masuknya likuiditas ke altcoin, yang mengarah pada diversifikasi portofolio dan meningkatkan nilai transaksi kripto secara keseluruhan.
Di tengah tren positif tersebut, Iqbal menekankan pentingnya memastikan pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan, sehingga perlu fokus pada edukasi agar investor dan masyarakat tidak terjebak dalam euforia pasar tanpa memahami risikonya. investasi kripto.
“Informasi adalah kunci bagi investor untuk mengambil keputusan yang tepat dan menghindari kerugian yang tidak perlu. “Kami ingin memastikan setiap investor memiliki pemahaman tentang cara kerja aset digital dan potensi risikonya,” kata Iqbal.
Pada hari Jumat (6/12), Bitcoin mencapai rekor tertinggi $103,630 sebelum ditutup pada $97,093. (Semut/NSP)