JAKARTA, disinfecting2u.com – Sidang etik kasus pungli konser Jakarta Warehouse Project (DWP) 2024 berlanjut hari ini, Kamis (2/1/2024).
Dua petugas telah dipecat dari Polri terkait kasus DWP 2024.
Mereka yang dihukum dengan pemecatan tidak adil adalah Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Metro Jaya, Kompol Donald Simanjuntak, dan seorang perwira polisi berpangkat menengah (Pamen) Kepala Departemen (Kanit). (PTDH).
Sementara anggota polisi yang hari ini menghadapi sidang etik tambahan adalah AKBP Malvino Edward Justicia.
“Kemarin kita lanjutkan, mohon doanya semuanya bisa selesai,” kata Menteri Humas Polri Sandi Nugroho di Mapolres TNCC, Jakarta Selatan, Kamis (1 Februari 2025).
Sebelumnya, sidang etik perdana digelar pada Selasa (31 Desember 2024).
Sandi berharap sidang etik DWP 2024 terkait penipuan penonton konser Malaysia segera selesai.
Sebelumnya, Komisioner Kompolna Choirul Anam mengungkapkan, perkara etik terhadap AKBP Malvino masih menunggu keputusan.
AKBP Malvino sebelumnya mengikuti persidangan namun belum menyelesaikan pemeriksaan komite etik.
“Kalau Malvino menunggu putusan dan masih belum ada pendapat ahli. Kemarin lama karena ada puluhan orang yang rotasi, jadi sampai pagi tadi Malvino belum selesai. Jadi hari ini ditunda,” jelas Anan . .
Anan mengatakan, persoalan pemeras sudah dibahas pada sidang etik sebelumnya. Uji coba digelar untuk mengungkap rantai komando.
“Dikaji dari segi perencanaan, artinya bagaimana pelaksanaannya, termasuk siapa yang menggerakkan, siapa yang mengelola, dan siapa yang dikelola, semuanya,” jelas Anan.
“Kedua, kalau soal implementasi, apa yang dilakukan 13, 14, 15 orang di hari pertama? Ini juga mencakup akuntabilitas akhir, termasuk end-to-end, melacak berapa banyak uang yang dikeluarkan, siapa yang mendapatkannya, siapa yang mengendalikannya, kemana dilimpahkannya dan sebagainya,” jelasnya. (Meong)