Bandung, disinfecting2u.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat telah memulai persiapan debat perdana empat pasangan calon (Paslon) pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat yang akan digelar pada Rabu 11 November 2024 pukul Graha. Sanusi, Universitas Padjadjaran Kota Bandung.
Pada Selasa (11/5/2024) telah disusun pembahasan dan pembahasan bersama Forum Komunikasi Daerah (Forkompinda) Jawa Barat di Hotel Holiday Inn, Jalan Pasteur, Kota Bandung.
Ketua Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Pengabdian Masyarakat KPU Jabar, Heidi Ardia menjelaskan, acara debat perdana Pilgub Jabar ini akan dibagi menjadi 6 segmen dan digelar selama 120 menit.
Heady mengatakan, pada diskusi pertama akan diundang 7 anggota panel dan dipilih 7 tema, seperti isu perempuan dan anak, pendidikan, reformasi birokrasi dan stunting, “Dari isu perempuan dan anak dikatakan, inklusif pendidikan, lalu ada reformasi birokrasi, lalu ada kesehatan, stunting dan sebagainya,” kata Heidi Ardia.
Heidi mengatakan pendukung pasangan calon juga akan dibatasi maksimal 100 orang per pendukung calon.
“Iya, masing-masing pendukung pasangan calon diperbolehkan membawa 100 orang pendukung,” ujarnya.
Fans kemudian dilarang saling menghasut dan memakai perlengkapan propaganda dengan alasan menimbulkan kontroversi di kampus.
Oleh karena itu kami sampaikan kepada Bavaslu bahwa kami memahami bahwa properti yang boleh digunakan di tempat perdebatan, bahkan lembaga pendidikan, tidak boleh memuat materi propaganda dan itu disepakati, jelasnya.
Heidi menegaskan, jika hak tersebut dilanggar oleh pasangan calon atau pendukungnya, maka kegiatan debat harus dihentikan terlebih dahulu.
Oleh karena itu kami membuat aturan bahwa penghasutan baik terhadap pasangan calon maupun pendukungnya dilarang. Nanti moderator akan diberikan kewenangan untuk menghentikan perdebatan, tutupnya.
(ila/fis)