Jakarta, disinfecting2u.com – Pipa distribusi bahan bakar minyak PT Pertamina Plumpang (BBM) Jakarta Utara mengalami kebocoran yang dilaporkan akibat aktivitas pengeboran PT PAM Jaya, Direktur Komunikasi, Hubungan, dan Tanggung Jawab Sosial PT Pertamina Patra Niaga, Eko Kristiawan yang berada di sana menduga adanya kebocoran pipa hingga Pulompang di tengah Jalan Raya Cakung-Cilincing.
Echo menjelaskan, informasi tumpahan pertama kali disampaikan perwakilan PDAM ke PT Pertamina Patra Niaga West Java Region (JBB) Jakarta Integrated Terminal (IT) pada Sabtu (23/11) pukul 18.15 WIB.
Informasi awal, proyek pembangunan pipa PDAM dari PAM JAYA berada di sekitar lokasi kebocoran yang diduga terkait dengan pipa distribusi BBM ke Plumpong yang menyebabkan bocornya BBM jenis Pertalite. Gema, Minggu (24/24/24).
Eko mengatakan pihaknya saat ini sedang berupaya melakukan perbaikan segera untuk menghindari risiko pasokan bahan bakar dan masalah inventaris di Provinsi Jawa Barat.
“Diantaranya mengerahkan peralatan pemadam kebakaran, mengevakuasi truk, menutup ball valve di dekat lokasi kebocoran dan mengkoordinasikan pasokan bahan bakar serta menunggu izin rekayasa lalu lintas,” jelas Echo.
Menindaklanjuti acara tersebut, Eko menegaskan, Pertamina Patra Niaga akan terus memastikan ketersediaan penyimpanan dan distribusi BBM kepada masyarakat di wilayah Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
Sementara itu, pekerja PT PAM JAYA yang sedang melakukan kegiatan pengeboran di Jalan Raya Cacing, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara pada Sabtu (23/11) melihat pipa gas mulai bocor.
Peristiwa tersebut dilaporkan pada Sabtu (23/11) pukul 23.08 WIB, kata Humas Polda Metro Jaya Kompol Ade Ari Siam Indradi.
Ade menjelaskan berdasarkan keterangan saksi, pada Kamis, 21 November 2024 pukul 08.00 WIB, PT PAM Jaya telah melakukan pekerjaan pengeboran pada jalur PAM di sekitar lokasi. Saat itu, aktivitas berjalan lambat.
Kemudian, pada Jumat, 22 November 2024, personel PT PAM JAYA menghentikan aktivitas pengeboran. Selanjutnya pada Sabtu (23/11), PT PAM JAYA kembali melanjutkan kegiatan pengeboran ulang dengan memanjangkan mata bor sepanjang 30 cm hingga jarak 260 meter.
Ade Ari, Minggu (24/24) mengatakan, “Saat pengeboran tidak ada kendala dan pekerjaan pengeboran selesai pada pukul 13.00 WIB. Namun sekitar pukul 15.00 WIB, pekerja PAM JAYA yang sedang melakukan pengeboran mencium bau bahan bakar di dalamnya. di sekitar tempat itu.” 11).
Curiga, karyawan PT PAM JAYA akhirnya melapor ke Dinas Utilitas Umum (PU).
Ade Ary menjelaskan, “Kemudian dikirim ke PT Pertamina. Kebocorannya ada di pipa milik Pertamina di kolong ‘Tol Cibitung Cilincing, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara’.
Selain itu, kata Ade Ary, PT Pertamina menyelidiki lokasi kebocoran pipa Pertamina.
Namun, kebocorannya masih dalam penyelidikan, kata Ade.