Jakarta, disinfecting2u.com – Timnas Indonesia kini memiliki lebih banyak pemain natural dibandingkan sebelumnya. Hal tersebut mendapat perhatian mantan pemain Persip Bandung Shohei Matsunaga.
Di satu sisi, pemain asal Jepang itu mengakui Timnas Indonesia saat ini sedang menikmati puncak kejayaannya.
Timnas Indonesia dikenal sebagai salah satu tim terkuat yang melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023 di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong.
Tak hanya itu, Timnas Indonesia saat ini juga tengah bersaing dengan tim-tim kuat lainnya di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sebelumnya, tim Garuda tidak berperan penting di Piala Dunia. Namun kini jauh berbeda karena banyak pemain reguler yang dilatih bersama oleh Shin Tae-yong.
Ke depan, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemebora) dan PSSI berencana merekrut lebih banyak pemain natural untuk memperkuat timnas Indonesia.
Namun Shohei Matsunaga mengkritik rencana Kementerian Pemuda dan Olahraga serta PSSI yang ingin mencari lebih banyak pemain naturalisasi.
“Sekarang banyak pemain asing dan natural. Jadi, mereka benar-benar berkembang dan semakin kuat,” kata Shohei suatu kali.
Shohei meyakini tim Garuda kemungkinan besar akan mengalami penurunan performa dalam waktu dekat, meski semakin menguat.
Ia memperingatkan Kemenpora dan PSSI bahwa pemain alami yang kini sukses di bawah asuhan Shin Tae-yong itu akan pensiun dalam waktu 5-10 tahun.
Saat itu kejayaan timnas Indonesia mungkin sudah berakhir karena tidak ada pemain asli.
“Kalau menurut saya, saya khawatir mereka akan pensiun dalam 5-10 tahun ke depan. Nanti, di timnas tidak ada pemain yang normal-normal saja dan mungkin akan turun (performa) lagi,” tegasnya.
Seperti diberitakan, pemain naturalisasi terbaru, Kevin Diggs, diambil sumpahnya sebagai WNI di Denmark.
Seorang pemain asal Belanda kini berada di lapangan membela tim Garuda.
Nantinya, pada 12 November 2024, tim besutan Shin Tae-yong akan menghadapi Jepang di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Saat ini Jepang menjadi pemimpin Grup C Kualifikasi Zona Piala Dunia Asia 2026.
Sedangkan Indonesia masih berada di peringkat kelima, unggul atas China yang mengalahkan Garuda di turnamen terakhir. (Wow)