disinfecting2u.com – Menurut informasi dari pafikabupatenbengkalis.org, keluhan nyeri rematik adalah hal yang lumrah setelah berolahraga secara intens atau setelah duduk dalam waktu lama tanpa rasa nyaman.
Rasa sakit yang diakibatkannya bisa sangat menyusahkan, bahkan membuat sulit melakukan aktivitas normal. Jika Anda sering mengalami pegal dan nyeri, penting untuk mencari solusi sederhana.
Rasa sakit dan nyeri biasanya hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari. Namun, dalam beberapa kasus, nyeri artritis dapat diobati dengan cepat menggunakan banyak obat.
Banyak produk yang dibuat untuk menghilangkan rasa sakit dan membuat tubuh kembali nyaman, mulai dari es krim hingga obat herbal.
Namun banyaknya produk yang tersedia membuat sulit untuk memilih mana yang paling cocok dan efektif untuk mengatasi rasa sakit dan nyeri.
Pada artikel ini kita akan membahas penyebab utama nyeri arthritis dan pengobatan yang direkomendasikan bagi mereka yang mengidapnya.
Apa penyebab utama nyeri radang sendi?
Ini adalah kondisi umum yang ditandai dengan nyeri, kaku, dan ketidaknyamanan pada otot dan persendian. Inilah penyebab utama nyeri arthritis, antara lain:
1. Kelelahan otot
Kelelahan akibat olahraga yang berlebihan atau berulang-ulang dapat menyebabkan otot menjadi kaku dan nyeri. Pekerjaan yang melibatkan gerakan berat atau berulang seringkali menimbulkan kondisi ini, apalagi jika tidak dibarengi dengan istirahat yang cukup.
2. Tidak ada aktivitas fisik
Jika seseorang tidak cukup bergerak, ototnya menjadi lemah dan kaku. Jika tidak cukup bergerak, otot kehilangan kekuatan dan kelenturannya, sehingga menyebabkan kekakuan saat melakukan aktivitas ringan.
3. cedera fisik atau trauma emosional
Cedera seperti keseleo, dislokasi, atau terjatuh dapat menyebabkan nyeri yang menyiksa dan kronis. Cedera ini biasanya menyerang otot, ligamen, atau persendian di area tersebut.
4. stres dan kecemasan
Stres dan pelepasan hormon stres saat situasi stres dapat menyebabkan ketegangan pada otot, terutama pada leher, punggung, dan bahu. Rasa sakit disebabkan oleh rasa sakit dan penderitaan.
5. Situasi buruk
Saat duduk atau berdiri, postur tubuh yang tidak tepat dapat memberikan tekanan pada saraf dan persendian. Misalnya, duduk terlalu lama di depan komputer tanpa penyangga dapat menyebabkan nyeri punggung dan leher.
Obat apa yang dianjurkan untuk mengatasi nyeri radang sendi? Ada anjuran obat nyeri rematik yang aman dan mudah didapat di apotek, antara lain:
1. untuk menghilangkan rasa sakit
Merupakan krim pereda nyeri yang mengandung yl salicylate, eugenol dan menthol. Obat ini berkhasiat meredakan nyeri otot, nyeri sendi, dan radang sendi. Untuk menggunakannya, gunakan hanya pada area yang nyeri jika diperlukan.
2. Neo Remasil
Neo Rheumacyl mengandung kombinasi paracetamol dan ibuprofen, Neo Rheumacyl digunakan untuk meredakan nyeri otot dan sendi. Dosis yang dianjurkan adalah 1 tablet, 3-4 hari setelah makan.
3 Panas Dengan Krim
Krim ini memberikan rasa hangat yang membantu meredakan nyeri dan nyeri otot. Mudah diserap dan tidak menempel di kulit. Untuk menggunakannya, oleskan pada area terang sebelum tidur atau sebelum berolahraga.
4. Krim Panas Salonpas
Salonpas Hot Cream adalah krim topikal yang efektif untuk mengobati nyeri dan nyeri otot. Ia memiliki bahan aktif yang memberikan efek menghangatkan. Untuk menggunakannya, digunakan hanya jika diperlukan saja.
5. Minyak Pijat GPU Serai Cap Lang
Suspensi minyaknya mengandung beberapa bahan aktif, seperti yl salicylate dan menthol, yang membantu meredakan nyeri dan nyeri serta melancarkan sirkulasi darah. Cara penggunaannya, aplikasikan pada area yang terasa lembut dan halus.
6. Salonpas Koyo
Salonpas Koyo adalah tapal dengan kandungan mentol, kapur barus dan salisilat yl salisilat yang membantu meredakan nyeri pada nyeri otot, nyeri sendi, nyeri dan nyeri punggung.
7. Gel voltaren
Obat-obatan ini dapat mengurangi nyeri dan pembengkakan otot dan sendi. Untuk menggunakannya, cukup oleskan pada area yang nyeri 2-3 kali sehari. Harga sekitar: Rp 40.000 per tabung.
Sebelum menggunakan obat ini, penting untuk membaca petunjuk penggunaan dan berkonsultasi dengan apoteker jika Anda memiliki kondisi kesehatan atau sedang mengonsumsi obat lain.