Jakarta, disinfecting2u.com – Federal Reserve AS diperkirakan akan menurunkan suku bunga pada November dan Desember masing-masing sebesar 25 basis poin (bp). Pemotongan suku bunga The Fed dapat berdampak pada pasar kripto.
Pelaku pasar kripto dalam negeri menilai penurunan suku bunga yang dilakukan The Fed berpotensi memberikan dorongan positif pada pasar aset kripto. Hal ini menciptakan volatilitas dan tentu saja mendorong investor untuk lebih tertarik pada aset berisiko, termasuk kripto.
Namun investor tetap wajib memperhatikan dan mempertimbangkan faktor lain dalam aktivitas pasar kripto.
Market trader Indodax Oscar Darmawan dikutip Antara, mengatakan pada Selasa (10/08/2024): “Kebijakan moneter global, seperti keputusan The Fed, adalah salah satu dari banyak hal yang harus dipikirkan oleh investor kripto”.
Selain keputusan The Fed, banyak hal lain yang dapat diperhatikan oleh investor di pasar kripto adalah tren penggunaan teknologi blockchain dan inovasi di sektor kripto.
Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa pasar kripto bersifat dinamis dan dapat dipengaruhi oleh faktor lain, termasuk peraturan dari berbagai negara.
Menurutnya, regulasi yang semakin jelas di berbagai daerah, termasuk Indonesia, berpotensi semakin mengamankan pasar kripto.
“Ini bisa menjadi peluang besar bagi investor untuk berinvestasi dengan lebih aman, karena ekosistem kripto terorganisir dan transparan,” ujarnya. (vsf)