Perbandingan Prestasi, Karier, hingga Gaji Megawati Hangestri dengan Yolla Yuliana, Tak Disangka Bayaran Megatron…

disinfecting2u.com – Mekawati Khangestri mungkin adalah salah satu pemain bola voli paling populer di Indonesia, berkat penampilannya yang luar biasa bersama Daejeon Red Sparks di Korea Selatan.

Megawati Kangastri sudah membuktikan kualitasnya bersama Red Sparks di Liga Voli Korea sejak musim lalu.

Oleh karena itu, tak heran jika Megawati Hangestri menjadi salah satu pemain bola voli terpopuler di dalam dan luar negeri.

Namun sebelum Megawati Hangestri, ada nama Yolla Juliana, pemain voli terpopuler Indonesia.

Paras cantik Yolla Juliana bukan hanya karena penampilannya di lapangan, tapi juga salah satu faktor yang menarik perhatian Volimania. Bicara soal popularitas kedua bintang voli Tanah Air ini, berikut perbandingan prestasi, karier, dan gajinya. Eula Juliana dan Megawati Kangastri.

Dari segi pendidikan, Yolla merupakan lulusan Universitas Raya Bandung dan STIA Universitas Bagasasi Bandung.

Sedangkan Mekawati Hangestri berhasil menyelesaikan studi sarjananya di Universitas Kajulipan Kediri.

Berbicara tentang karirnya, Yolla Juliana dipengaruhi bermain bola voli oleh ibunya yang bermain bola voli.

Yolla memulai debutnya sebagai pemain bola voli pada tahun 2009 untuk klub Prayoga Unitas di Bogor.

Karena kinerjanya yang luar biasa, Yolla Juliana mendapat tawaran dari Jakarta Elektrik PLN pada tahun 2010.

Pemain bola voli kelahiran Bandung ini meraih gelar liga profesional pertamanya pada tahun 2014 setelah memutuskan bergabung dengan JEP.

Masa kebersamaan Yolla bersama JEP berakhir ketika ia memutuskan bergabung dengan Jakarta BNI 46 untuk ajang Proliga 2017/2018.

Hanya bertahan satu musim, Yolla pindah ke BJB Tandamata pada musim berikutnya.

Yolla mengantarkan BJB Tanda Mata Bankung Bandung meraih gelar ProLeague 2022 dan Jakarta Pertamina membawa Fastron menjadi runner-up ProLeague 2023.

Berbeda dengan Yula Juliana, keluarga Megawati Kangastri bukan berasal dari keluarga yang menggeluti olahraga, khususnya bola voli.

Meski begitu, Mega diketahui sudah menggemari dunia bola voli sejak kecil.

Mejia sendiri memulai karirnya di olahraga voli pada usia 16 tahun.

Pemain berjuluk “Megatron” itu bergabung dengan klub Surabaya Bank Jatim pada tahun 2015.

Dengan kemampuannya tersebut, ia mampu dengan cepat naik ke level Proleague pada tahun 2015-2022.

Pada tahun 2021, Mekawati Hangestry bermain di luar negeri melalui klub Thailand Supreme Chonburi-E Tech, dan pada tahun 2022 bergabung dengan klub Vietnam Hà Phú Thanh Hóa. 

Namanya melejit di kancah internasional berkat Daejeon Jungkwan Red Sparks Club di Liga Voli Korea musim 2023/2024.

Di level timnas, Eula Juliana pernah mewakili timnas voli putri pada SEA Games 2015, 2017, dan 2021.

Sedangkan Megawati Kangastri baru mendapat undangan dari timnas voli putri Indonesia untuk mengikuti Southeast Asian Games 2017.

Dari segi gaji, Yola dikenal sebagai salah satu pemain bola voli dengan bayaran tertinggi di Indonesia.

Maklum, gaji bulanan Yolla Juliana mencapai Rp 75-125 juta.

Di satu sisi, Megawati Kangestri berstatus pemain asing di Korea Selatan, dengan gaji tahunan setara US$100.000 atau 1,0589 miliar rupiah.

Jika dibandingkan, Megawati Hangestri mungkin punya sejumlah keunggulan dibandingkan Jola Juliana.

(Berat kotor/kg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top