Dirut Garuda Indonesia Beri Sinyal Tiket Pesawat Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen, Ini Jadwalnya

Jakarta, disinfecting2u.com – Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Irfan Setiaputra mengatakan PPN bisa naik menjadi 12 persen pada tahun 2025, saya kira PPN TBA Angkasa Pura sudah ditambah,” kata Irfan dikutip Selasa (12/11/2024). .

Irfan memaparkan beberapa alasan mengapa tiket pesawat domestik lebih mahal dibandingkan tiket internasional. 

Salah satunya adalah bahan bakar jet dikenakan pajak pada penerbangan domestik tetapi tidak pada penerbangan internasional.

“Kami tidak pernah melampaui pedoman harga yang ditetapkan pemerintah. Namun dikenakan pajak masuk (PJP2U). Bahan bakar jet yang kami beli juga dikenakan pajak, tiket yang dijual di dalam negeri juga dikenakan pajak,” jelas Irfan.

Selain itu, ia mengatakan di balik kenaikan harga tiket pesawat dalam negeri, terdapat kenaikan tarif angkutan penumpang (PJP2U) sebesar 35% pada tahun 2023.

“Nah, setelah TBA (Tarif Ambang Batas Atas) ada pajak. Lalu ada PJP2U yang diam-diam naik 35% di tahun 2023. Tahukah kamu? Tiba-tiba tiket saya sudah naik sehingga harus naik. tentu saja,” katanya. dia menyimpulkan.

Menurut dia, tidak ada masalah jika penjualan bahan bakar jet terjadi akibat persaingan antara perusahaan lain dan PT Pertamina (Persero).

Namun, kata dia, perusahaan yang menjual bahan bakar jet di luar Pertamina sebaiknya berada di seluruh wilayah hingga Indonesia bagian timur.

“Kalau mau buka kompetisi, katanya bukan hanya pertamina, tidak masalah. Pertamina juga tidak melihatnya sebagai masalah. Tapi jangan hanya ke Cengkareng, pertamina ada di Ternate lho, Palopo, maklum kalau jualan mobil di sini, kalau mau buka murah, di Palopo juga bisa buka, kalau hanya jakarta dan bali, tidak adil, jelasnya /nba)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top