Jakarta, disinfecting2u.com – Ahmed Al Kaf dari Oman bukan satu-satunya wasit yang merugikan timnas Indonesia di kompetisi internasional.
Ada empat wasit lain yang memimpin pertandingan yang merugikan timnas Indonesia dan berujung kekalahan.
Berikut empat pemain wasit yang pernah merugikan timnas Indonesia di laga persahabatan maupun turnamen.
1. Ahmed Al Kaf
Ahmed Al Kaf menjadi wasit terbaru yang melukai timnas Indonesia saat menghadapi Bahrain di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pada laga yang berlangsung 10 Oktober 2024 itu, wasit Ahmed Al Kaf menambah enam menit tambahan.
Tim Garuda saat ini memimpin 2-1 di Bahrain lewat gol yang diciptakan Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick.
Namun hingga menit ke-90+6, wasit belum juga meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Bahkan ia membiarkan permainan terus berlanjut hingga Bahrain menyamakan kedudukan pada menit ke-90+9.
Indonesia pun harus puas hanya mendapat satu poin saat menjamu Bahrain saat bermain imbang 2-2.
2. Nasrullo Kabirov
Perjuangan tim U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 langsung mendapat ujian besar akibat kepemimpinan wasit.
Tim Indonesia U-23 yang menghadapi tuan rumah Qatar dirugikan oleh sejumlah keputusan wasit Tajikistan Nasrullo Kabirov.
Pada laga yang berakhir 2-0 untuk keunggulan Qatar, Garuda Muda harus mengalami beberapa korban seperti kartu merah Ivar Jenner.
Faktanya, dalam tayangan ulang Ivar Jenner tidak melakukan pelanggaran serius hingga pantas mendapat kartu merah.
Kabirov juga memberikan penalti kepada Qatar meskipun ada upaya untuk menipu wasit.
3. Francois Letexier
Piala Asia U23 memang menjadi ajang yang sangat buruk bagi timnas Indonesia dari segi kualitas wasit.
Setelah Indonesia memastikan diri berada di peringkat keempat turnamen tersebut, pasukan Shin Tae-yong masih menyisakan satu pertandingan lagi.
Ramadhan Sananta dan kawan-kawan akan menghadapi Guinea pada laga play-off kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Wasit yang memimpin pertandingan berasal dari Perancis, Francois Letexier dan ia mengambil beberapa keputusan kontroversial.
Ia kebobolan dua penalti kontroversial untuk Guinea meski pada akhirnya hanya satu yang berhasil dikonversi.
Usai pertandingan, Shin Tae-yong protes keras hingga harus mendapat kartu merah dari wasit.
Bahkan beredar kabar Shin Tae-yong menangis di ruang ganti karena kecewa dengan hasil ini.
4. Shen Yinhao
Masih di ajang yang sama, Timnas Indonesia U23 menantang Uzbekistan U23 pada laga semifinal yang dipimpin oleh wasit Shen Yinhao.
Namun wasit China beberapa kali mengambil keputusan yang merugikan tim U23 Indonesia pada laga tersebut.
Ia mengabaikan pelanggaran yang dilakukan pemain Uzbekistan itu terhadap Witan Sulaeman di kotak penalti.
Gol Muhammad Ferrari kemudian dianulir dalam posisi offside. Akhirnya Rizky Ridho mendapat kartu merah padahal seharusnya tidak.
