Sampang, disinfecting2u.com – Kehadiran Trunojoyo Sampang Square di Jalan Wahid Hasyim memberikan dampak positif bagi masyarakat. Hal ini terutama berlaku bagi usaha kecil dan menengah (UMKM) lokal.
Keberadaan Lapangan Trunojoyo merupakan mahakarya Bupati H. Slamet Junaidi atau Abah Idi begitu ia disapa.
Samsul, salah satu pedagang kaki lima di Lapangan Trunojoyo, mengatakan Alan-Alun merupakan perusahaan tempat ia mencari uang dengan berjualan makanan ringan.
Menurut Samsul, berkat perkembangan politik masa lalu yang dikenal dengan Aba Idi, kehadiran Trunojoyo Square bisa mendongkrak perekonomian masyarakat.
“Saya biasa keluar dan mencari pembeli. Tapi sekarang pembeli sedang mencari produk saya,” kata Samsul dalam keterangannya, Sabtu (9/11/2024).
Samsul menjelaskan, dirinya sudah tak asing lagi di mata semua orang. Alun-Alun Trunojoyo menjadi pusat terkenal Kabupaten Sampang.
Di balik keindahan alun-alun terdapat tiga patung banteng yang membuat penasaran orang luar.
“Pada pilkada tahun ini saya kembali mendukung dan memilih Aba. Alasannya dilanjutkan karena jabatan Bupati Sampang,” kata Samsul.
Menurut Samsul, produk PKL tersebut laris manis. Saat wisatawan berjalan-jalan di sekitar Lapangan Trunojoyo, mereka mengunjungi warung pinggir jalan untuk membeli makanan dan minuman.
Ia menambahkan, pengunjung membeli makanan dan minuman untuk disantap selama berada di Alun-Alun Trunojoyo.
“Alhamdulillah, sejak kami menjual Trunojoyo Square, pembelinya sudah banyak. Karena pengunjungnya banyak setiap harinya. Biasanya sebelum alun-alun pasar sepi. Sekarang saya bisa mendapatkan Rp 500.000 setiap hari” pada Sabtu malam. Penghasilan saya sekitar Rp 800.000 hingga Rp 1 juta,” jelasnya.
Tak hanya para Pedagang Kaki Lima (PKL) saja yang merasakan keberkahan Alun-Alun Trunojoyo, para tukang odong-odong dan jalur penunjuk jalan yang dihias pun masih beroperasi.
Detail serupa juga disampaikan oleh kapal yang dihias. Berjalan di sekitar Lapangan Trunojoyo, Sampan Rahmat.
Diakuinya, kekayaannya bertambah sejak ia mengendarai mobil berhias itu di sekitar Lapangan Trunojoyo.
“Terima kasih Bupati Sampang. Alun-alun Trunojoyo Sampang dibangun karena pendapatan ekstraksi odong-odong kami meningkat,” jelas Rahmat.
Rahmat menuturkan, di balik layar ada sosok yang memiliki sejuta inovasi. Sehingga tempat yang terkadang gelap kembali terang dan penuh keindahan
Rahmat menyebut dirinya adalah H. Salamet Junaidi, mantan Bupati Sampang. yang kini duduk di kursi jabatan dan kembali mencalonkan diri pada Pilkada 2024.
Pria yang pernah dijuluki ‘Bapak Pembangunan’ ini tidak melakukan reformasi di kawasan kota Sampang. tetapi juga dibangun di daerah terpencil.
“Kehadiran Trunojoyo Square mulai membawa berkah bagi pemulihan ekonomi sekelompok kecil masyarakat. yang sudah 3 tahun terkena COVID-19,” jelas Rahmat.
“Kami senang dan bersemangat bisa menghasilkan banyak uang untuk keluarga kami. Karena dari menarik mobil-mobil yang dihias di sekitar Lapangan Trunojoyo, ucapan kami bertambah. “Anak-anak dan istri saya bahagia dan bahagia,” tutupnya.