NEWS LEMBARAN Betrand Peto Minum ASI Diusia Remaja, Sarwendah Akui Tak Melarang karena Ada Alasan, Ingatkan Pesan Buya Yahya soal Kewajiban Ibu sampai…..

JAKARTA, disinfecting2u.com– Nama Bedrant Beto masih menjadi sorotan publik seiring dengan kasus perceraian orang tua angkatnya, Ruben Onesu dan Serwenda. 

Sebelum bercerai, kedekatan Petrand dengan Beto menuai opini berbeda karena sudah mendapat ASI (air susu ibu) dari Cervenda.

Sarvenda pun mengklarifikasi apakah benar bayinya mendapat ASI. Apa tafsiran Sarvenda mengenai hal ini? Periksa informasi berikut.

Dilansir disinfecting2u.com dari YouTube Melanie Ricardo di Cervenda, Minggu (29/9/2024) menjelaskan alasan Bertrand Beto diberi kesempatan meminum ASInya.

Awalnya, momen itu terjadi saat mantan istri Ruben Onsu itu sedang menyusui putri bungsunya Tania Putri Onsu.

Bertrand Beto menghampiri Cervenda dan mengungkapkan rasa cemburu karena Tania bisa meminum susu ibunya.

Pasalnya, sang anak mengaku sejak berusia 8 bulan sang ibu tidak minum susu melainkan hanya teh.

“Tidak, adikku yang berusia 8 bulan sedang minum teh,” kata Pedront kepada Pato Cervenda.

“Bagaimana jadinya sebagai seorang ibu? Boleh saja minum ASI, yang banyak di lemari es, dihangatkan, atau dingin kalau diminum dingin,” kata Sarvend. menjelaskan.

Selang beberapa waktu, Pedrant tiba-tiba meminta ASI Servanda saat dia sedang makan Peto.

“Saat itu, saya tiba-tiba sedang makan dan ibu saya ingin minum ASI ibu saya,” kata Cervenda menirukan perkataan Bertrand.

“Jadi dia yang minta, bukan saya, tapi adik saya yang minum ASI saya,” jelas Sarvantha.

Dalam penjelasannya, mantan istri Ruben Onsu itu menjawab, dirinya menyusui setiap hari.

“Setiap hari kalau dia minum segelas, kadang dua gelas,” katanya, putri keduanya tidak ada masalah sampai persediaan ASInya terhenti.

“Yang penting jangan ganggu Tania, Tania-lah yang perlu banget diperlihatkan,” tegasnya.

 

Sedangkan dari sudut pandang Islam 

 

Dokumen 

 

Pendakwah Indonesia Puya Yahya menjelaskan tentang menyusui dari sudut pandang Islam. Ia mengatakan, batasan usia seorang anak untuk minum ASI hanya 2 tahun dan saat itu Bertrand Beto berusia sekitar 19 tahun. 

Buya Yahya mengatakan, hal tersebut bukanlah ketetapan manusia melainkan anjuran Islam yang tertulis dalam Alquran.

“Menyusui hanya sampai usia 2 tahun, itu hak anak. Itu kalau mau selesaikan menyusui sampai usia 2 tahun,” kata Buya di YouTube Al-Bahja TV.

Karena batasan usia menyusui dalam Islam sangat jelas, maka Allah SWT telah menyebutkan dalam firman-Nya:

Dan salam kepada Tuhan melalui Tuhan melalui Tuhan

 

Wal-walidatu yurti’na aulatahunna houlaini kamilini liman arada ay yutimar-radah (ta), atau ‘alal-mauludi lahu rizkhunna wa kiswatuna bil-maulauzna’, tara walidatum biwalatiha wa la maulutul lahu biwalatihi zalri wa , baik araada fislan ‘a The standar Minhuma wa tasyawurin falarajumn’ ‘u aulatkum fala juna’ alaykum issah sallamtum ma aditum bil-ma’roof (i), wattagullah wa’lamu annallaha bima tamaluna passir.

 

Artinya: “Para ibu harus menyusui anaknya selama dua tahun penuh, dan mereka ingin sampai tamat menyusui. Tanggung jawab ayahlah yang menafkahi makanan dan pakaiannya. Seseorang tidak menjadi beban kecuali sesuai kemampuannya. Ibu tidak. Baik anak maupun ayah menderita karena anaknya.” Tidak ada dosa jika keduanya ingin menyusui dengan kesepakatan dan musyawarah (sebelum dua tahun). Tidak ada salahnya bagi Anda jika ingin menyusui buah hati Anda. Jika kamu bertakwa kepada Allah dan mengetahui apa yang kamu kerjakan (Q.S Al-Baqarah ayat 233), Al-Quran dikutip dari laman Kementerian Agama.

 

Sementara itu, bagaimana hukumnya jika suami secara tidak sengaja atau sengaja meminum susu istrinya?

Buya Yahya mengatakan, ketika istri menyusui anak, tidak jadi soal apakah suami meminum ASI atau tidak. 

“Sesungguhnya kalian boleh memperjuangkan anak kalian, namun apa yang kita perdebatkan apakah kalian akan menjadi mahram atau tidak?” Buya menanggapinya di YouTube.

Beliau bersabda, “Jika seorang ayah menyesap atau seorang suami meminum susu istrinya, maka dia tidak menjadi mahram karena susu ibunya.”

Namun yang menjadi kekhawatiran, apakah saudara kandung atau ibu dari istri, dalam hal ini anak, bukan suami? 

Ia pun mengatakan hal itu tidak mempengaruhi kondisi suaminya. Baik suami meminum susu istrinya secara sadar atau tidak. 

Namun jika usia suami kurang dari 2 tahun maka posisi perawatnya berubah.

“Mahram yang menyusui adalah mahram yang menyusui, sehingga tidak bisa langsung diceraikan. Kalau menyusui anak di bawah 2 tahun, maka menyusui itu jadi mahram,” jelas Buya Yahya.  

Kecuali suaminya dua tahun lebih muda, kata Buya Yahya sambil tertawa dari jamaah. 

Bhuya menyusui sebanyak lima kali sehingga mengungkap norma-norma apa yang dianggap sebagai anak yang disusui atau mahram. 

Oleh karena itu, dia (anak) tidak boleh menikah dengan ibu susu atau anak kandungnya. 

“Misalnya ibu lihat anak tetangganya menangis, dia kasih susu, itu susu pertama. Minggu berikutnya dia menangis lagi karena ibunya ke pasar, dan kamu kasih susu lagi, itu dua kali. ini diulang sebanyak lima kali, ini anak susumu,” kata Buya Yahya.

 

Ia menambahkan, ‘Susu tetap dipanen meskipun ibu masih hidup dan pemberi susu sudah meninggal (mengingat tersedianya teknologi penyimpanan ASI).

“Kalau begitu sudah jelas. Seorang ayah (suami menyusui) tidak akan mempunyai anak dari susu istrinya,” kata Buya Yahya (Klw).

 

Insya Allah 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top