disinfecting2u.com – Aisar Khaled, YouTuber Malaysia yang belakangan menjadi sorotan di Indonesia mengungkapkan kekesalannya terhadap Sunhaji, es teh yang dijual di Magelang yang sedang viral.
Jenazah Aisar Khaled diketahui dulu setelah ia ikut bersama adik Fadly Faisal, Fuji, saat berada di Indonesia untuk mengikuti turnamen bola basket.
Namun kali ini yang dipermasalahkan bukan kisah percintaannya, melainkan hubungan.
Kisah Sunhaji bermula dari sebuah kejadian pada sebuah pidato di Magelang.
Miftah Maulana Habiburrahman atau akrab disapa Gus Miftah mendapat kecaman setelah video religinya mengolok-olok postingan Sunhaji di media sosial.
Namun Gus Miftah langsung menyadari kesalahannya dan meminta maaf langsung kepada Sunhaji.
Sunhaji yang sehari-harinya berjualan es teh mendapat simpati dari masyarakat.
Memang dia terlayani dengan baik, termasuk kesempatan berangkat umrah.
Kisah haru tersebut membuat Aisar Khaled senang bisa bertemu langsung dengan pria tersebut.
Pada 4 Desember 2024, Aisar Khaled memposting video yang menyedot perhatian netizen. Dalam video tersebut, Aisar menceritakan keinginannya untuk bertemu Sunhaji.
“Assalamualaikum kepada warga Indonesia, kepada siapapun yang mengenal bapak ini, saya ingin bertemu dengannya karena bapak ini adalah orang yang baik,” ujarnya.
Gembira, Aisar pun bersedia mencari keberadaan Sunhaji di seluruh Indonesia.
Setelah mendapat dukungan penuh dari warganet, Aisar berangkat ke rumah Sunhaji di Grabag, Magelang, pada 6 Desember 2024.
Namun sesampainya di sana, Aisar merasa curiga Sunhaji sedang berada di Tanah Suci untuk menunaikan ibadah umrah.
Jasa ini merupakan anugerah dari orang lain yang tersentuh dengan kisahnya. “Jadi aku tidak melihat ini? “Oh sayang sekali, ini bukan takdirku,” kata Aisar Khaled dalam video yang diunggahnya di media sosial.
Meski demikian, Aisar tetap menyempatkan diri untuk mengunjungi rumah Sunhaji dengan mudah.
Ia terkejut melihat delapan orang tinggal di rumah kecil itu, termasuk keluarga Sunhaji.
Tak hanya datang ke rumah Sunhaji, Aisar Khaled juga berinteraksi dengan warga desa.
Dalam kunjungannya, ia terlihat bersenang-senang bersama warga, seperti panco hingga memberikan rejeki kepada anak-anak masyarakat.
Tingkah laku Aisar Khaled ini tak hanya menunjukkan kepeduliannya, tapi juga menunjukkan banyak orang yang sangat bersyukur.
Dalam unggahannya, ia mengingatkan kita bahwa kebahagiaan bukan hanya soal materi, tapi bagaimana kita mensyukuri apa yang kita miliki.
(satu)