disinfecting2u.com – Kedekatan Betrand Peto dan Sarwendah kerap menjadi pusat perhatian netizen. Banyak di antara mereka yang membesar-besarkan hubungan ibu dan anak.
Psikolog Lita Gading pun memberikan tanggapannya atas interaksi yang ditunjukkan Sarwendah dan Betrand di depan publik.
Seperti diketahui, Sarwendah dan Ruben Onsu mengadopsi seorang anak laki-laki asal NTT bernama Betrand Peto sebelum bercerai.
Meski tidak memiliki hubungan darah, Ruben dan Sarvenda memperlakukan Betrand seperti anak kandung.
Pria yang akrab disapa Onyo itu bahkan tak segan-segan memanjakan Sarwenda dengan memberinya pelukan, pelukan, bahkan ciuman.
Hal ini sontak menjadi perbincangan di kalangan netizen. Sikap Onyo dinilai terlalu berlebihan terhadap ibu angkatnya. Menanggapi hal tersebut, psikolog Lita Gading memberikan tanggapan psikologis atas kebiasaan Betrand Peto terhadap Sarvenda. Apakah ini normal?
Lita Gading menjawab, sebagai publik figur, Sarvendah patut mempertanyakan komentar-komentar yang ditulis netizen.
“Semua orang tahu kalau Betrand bukan anak kandungnya. “Pada kenyataannya, kita harus membatasi sikap dan perilaku anak kandung kita,” kata Dr. Lita Gading, melansir dari channel YouTube pribadinya.
Apalagi Betrand kini sudah cukup umur menurut hukum. Menurut dr. Liti, kedekatan dan interaksi seperti ini kurang baik jika diperlihatkan ke publik.
“Jangan dipublikasikan. “Selanjutnya, berciuman, berpelukan atau apapun yang dianggap kurang lazim di masyarakat sebaiknya dihindari baik secara formal maupun informal,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan, meski Sarwendah sangat mencintai Betrand, tetap harus ada batasannya.
“Betrand, sekarang dia sudah besar, dia punya naluri atau mungkin libido yang lebih tinggi, keinginan dan keinginan itu bisa terwujud karena beda tipe,” jelas dr. Lita.
Setelah resmi bercerai dengan Ruben Onsu, seluruh hak asuh anak kini berada di tangan Sarwenda.
Betrand, Thalia dan Thania tinggal bersama ibu mereka di kediaman barunya. Meski demikian, Ruben Onsu masih bebas menemui mereka kapan saja.
(amr/nka)
