disinfecting2u.com – Ratu Ting Tang menjadi korban ledakan dahsyat Megawati Hangestri hingga terjatuh di lapangan.
Lee Da-hyeon, salah satu bintang Liga Bola Voli Korea, mengungkapkan pengalaman pahitnya saat terkena pukulan batangan heavy metal dari Megawati Hangestri yang mengenai wajahnya.
Peristiwa itu menjadikan Lee korban pertama “tembak kepala” Megawati di V League.
Tak hanya menjadi sorotan, kejadian tersebut juga menunjukkan kehebatan Megawati, pemain berbokong sulit ditebak.
Peristiwa itu terjadi musim lalu ketika Megawati yang bermain untuk tim Kejuaraan Korea meledak setelah mendapat jasa dari Lee Da-hyeon.
Dengan sekuat tenaga Megawati melancarkan serangan dari sisi kanan lapangan, namun sayang mengenai wajah Lee.
Gempuran tersebut menyebabkan Lee terjatuh sambil memegangi wajahnya sehingga menarik perhatian pemain lain di lapangan.
Melihat kondisi Lee yang menyakitkan, pemain Hyundai Hillstate langsung mendatanginya untuk meminta pertolongan.
Megawati yang sadar akan dampak lukisan itu berlari menemui Lee untuk meminta maaf dan memeriksa kondisinya.
Pelatih Hyundai Hillstate memutuskan menggantikan Lee yang kemudian menjalani perawatan medis.
Lee bahkan harus meninggalkan lapangan sambil menekan pipinya yang memar dengan ujung yang keras.
Usai pertandingan, Lee berbagi pengalamannya dengan rekan setimnya Yang Hyo-jin. Diakuinya, kejadian tersebut membuatnya merasa tidak nyaman untuk melanjutkan pertandingan.
Yang Hyo-jin berkata: “Dia bilang dia merasa akan mati ketika bola mengenai wajahnya.
“Saat itu saya sedang dekat dengannya. Saya tidak menyangka apa yang akan terjadi jika bola mengenai saya.”
Meski kejadian itu meninggalkan luka, Lee tetap mengakui kemampuan Megawati.
Menurutnya, Megawati merupakan pemain luar biasa dengan bakat berbahaya di lapangan. Serangannya terkenal sangat dahsyat dan sulit diantisipasi lawan.
Dalam satu musim karirnya di Korea, Megawati banyak mencetak poin lewat serangan kuatnya yang kerap membingungkan lawan. Kejadian serupa bukan kali pertama menimpa Lee.
Banyak penentang yang juga menjadi korban ereksi Megawati, dan mereka menyadari betapa menyakitkan akibat serangannya.
Ini adalah bukti nyata kekuatan dan keunggulan Megawati di industri ini. Meski kejadian itu melukai Lee, ia tetap menunjukkan kemesraan atletis dengan mengapresiasi kemampuan Megawati.
Hal ini sekaligus mengingatkan kita bahwa bola voli merupakan olahraga penuh energi yang selalu bisa menjadi pembelajaran berharga bagi para pemainnya.
Sumber: Cuplikan pengalaman Yang Hyo-jin dan Lee Da-hyeon di V League, seperti diberitakan di berbagai media olahraga. (Kata benda)