LEMBARAN Meski Pimpin Klasemen tapi Kalah dari Australia Akibat Gol Bunuh Diri, Pelatih Jepang Akui Laga Lawan Timnas Indonesia Itu…

disinfecting2u.com – Jepang dan Indonesia sama-sama tergabung di Grup C babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Jepang menjadi satu-satunya negara yang tidak dilawan Indonesia di kualifikasi ini. Kedua tim akan bertemu dalam laga yang berlangsung pada 10 November 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

Meski berada di puncak klasemen, pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu menilai laga melawan Timnas Indonesia tidak akan mudah. Apalagi rekor mereka terpecahkan saat menjamu Australia pada Selasa (15/10/2024).

 

Tentu saja dalam tiga laga sebelumnya, timnas Negeri Matahari Terbit itu tak kalah. Bahkan, mereka berhasil mencetak skor 7-0 melawan China dan 5-0 melawan Bahrain.

 

Sayangnya, saat menjamu Australia, Jepang harus puas dengan hasil imbang. Shogo Taniguchi dari Jepang mencetak gol pertama untuk Australia ketika ia mencetak gol bunuh diri pada menit ke-58 untuk membuat negaranya tertinggal 1-0 dari timnas Kanguru.

 

Kesalahan serupa kemudian dilakukan pemain Australia Cameron Burgess yang juga mencetak gol bunuh diri pada menit ke-76. Sebab, pertandingan berakhir imbang 1:1.

 

Sejak pertandingan kali ini, Hajime Moriyasu mengaku tidak akan menganggap remeh pertandingan selanjutnya. Menurutnya, laga melawan Australia sepertinya semakin menegaskan bahwa menjuarai babak final kualifikasi Piala Dunia bukanlah hal yang mudah.

Pertandingan hari ini menegaskan tidak mudah untuk memenangkan putaran terakhir kualifikasi Piala Dunia, kata Hajime Moriyasu seperti dilansir Superball.id.

 Oleh karena itu, Moriyasu dan Timnas Jepang ingin mempersiapkan dua laga berat lagi, salah satunya melawan tim Garuda Muda.

 

“Untuk dua laga tandang berikutnya, kami akan bersiap menghadapi laga-laga berat. Dan untuk sisa laga, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk bersiap tampil lebih baik di setiap laga,” ujarnya.

 

Menurut Moriyasu, jalan menuju lolos ke Piala Dunia tidaklah mudah. Meski begitu, dia ingin menempuh jalan sulit itu secara perlahan. Ia pun mencari dukungan dari pendukung timnas Jepang.

“Kami ingin melewati jalan sulit ini selangkah demi selangkah dan mendapatkan tiket ke Piala Dunia. Kami akan berjuang untuk Jepang, jadi saya mohon dukungan semua dan suporter,” ujarnya. (aliran)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top