disinfecting2u.com – Ulama ternama Indonesia Habib Roman Alaidrus mengkaji hukum kebersihan sambil telanjang untuk menunaikan salat. Habib Roman Alaidrus melihatnya sebagai bentuk pemujaan terhadap penyucian diri.
Habib Roman Alaydrus mendapat pertanyaan dari salah seorang jamaahnya mengenai hukum Islam akibat kebiasaannya mencuci di kamar mandi tanpa busana sehabis mandi.
Habib Roman menyadari bahwa Alaidrus selalu mendandani dirinya dalam keadaan telanjang atau tanpa busana karena tidak sempat berpakaian dan berpakaian terlebih dahulu setiap kali mandi.
“Orang yang dilatih itu telanjang atau bugil. Di kamar mandi tentunya. Belum berpakaian dan berperilaku baik. Sah atau tidak kesuciannya?” Habib Roman Alaidrus menjawab pertanyaan anggota saluran YouTube miliknya Roman Muhammed Alaidrus, Senin 12 Februari 2024.
Sebagai seorang khatib, Habib Roman pertama kali menjelaskan ilmu wudhu kepada mukmin yang ingin bersuci dan beribadah kepada Allah SWT.
Persiapan merupakan salah satu ibadah sebelum shalat, yang mana jamaah berusaha menyucikan diri untuk menghindari hadat besar dan kecil.
Latihan tersebut meliputi beberapa gerakan dan membasuh bagian tubuh dengan air bersih.
Jika sedang bepergian atau berada di daerah yang tidak ada airnya, bisa menggunakan debu atau benda lain yang disebut tayamum.
Persyaratan persiapan antara lain harus beragama Islam yang taat, cukup umur, mampu berakal, mempunyai akses terhadap air bersih untuk menghindari kontaminasi dan menutup aurat.
Agar tetap sehat, kebersihan merupakan salah satu bentuk pencegahan untuk mencegah masuknya kuman ke dalam tubuh.
Rasulullah SAW bersabda, ada beberapa hadis sejarah yang menjelaskan bahwa persiapan merupakan salah satu bentuk ibadah yang mengandung makna kesucian.
“Allah tidak menerima shalat tanpa bersuci.” (HR.Muslim)
Keutamaan wudhu lainnya yang menghapus segala dosa, dijelaskan dalam sebuah hadis riwayat Rasulullah SAW:
“Barangsiapa membersihkan dirinya dan tubuhnya dengan sempurna, maka dosa-dosanya akan meninggalkan tubuhnya hingga keluar dari bawah kuku jarinya.” (HR.Muslim)
“Bukan hamba yang menggembala dengan sempurna, namun Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.” (HR.Al Bazzar)
Namun, misionaris kelahiran Surakarta itu menjelaskan tata cara dan aturan berdandan agar tidak terjadi kesalahan.
Habib Nowell mengatakan bahwa tidak ada satupun ulama besar dan orang bijak yang menjelaskan hukum mengambil air dalam keadaan telanjang setelah mandi.
“Memang tanpa pakaian tidak ada yang membatalkan kebersihan,” jelasnya.
Namun Ketua Majelis Ilmu Pengetahuan dan Kenabian Ar-Raudho Surakarta menegaskan, jika melakukan hal-hal yang dilarang Islam, maka hukum mencuci menjadi batal.
“Kecuali keluarnya gas. Kalau telanjang, itu tidak membatalkan sanitasi,” tegasnya.
“Tidak ada persyaratan hukum untuk mengenakan pakaian penggembalaan,” tambahnya.
Puasa batal merumput dijelaskan dalam salah satu hadits riwayat Abu Hurairah Radiyallahu Anhu.
لاَ تُقْبَلُ صَلَةُ مَنْ أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ » . قَالَ رَجُلٌ مِنْ حَضْرَمَوْتَ مَا الْحَدَثُ يَا أَبَا Panduan Pengguna yang Dapat Diatur
Artinya: “Doa seseorang yang dipaku hanya akan diterima jika ia suci. » Kemudian seseorang dari Hadhramaut berkata: “Apa maksud Hadat itu, Abu Huraira? Abu Huraira menjawab: “Di antara mereka tidak ada suara, atau tidak ada suara. (HR.Bukhari)
Imam kelahiran 24 Juli 1975 ini menjelaskan, puasa menimbulkan masalah serius dalam mencuci. Padahal mempunyai efek kesehatan yang sangat baik bila keluar dari lambung.
Ia pun memaparkan alasan mengapa sebagian besar masyarakat masih buang air besar dalam keadaan telanjang. Padahal kegiatan ini beribadah kepada Allah SWT.
Ini ibadah yang paling utama menghadap Allah dengan bersuci. Jadi kalau bersuci dengan telanjang, bagaimana mau menghadap-Nya?”
Dia menyadari bahwa alasannya masih valid. Padahal kebiasaan ini menunjukkan maksiat dalam beribadah.
“Yah, paling tidak kita ambil handuk lalu menutupi yang paling penting. Tutupi dengan handuk lalu cuci,” usulnya.
Artinya, meski diperlakukan, Anda tidak benar secara moral, tegasnya.
(Ha)