Surabaya, disinfecting2u.com – Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub), Komien Paul (Purn) Suntana, melakukan survei di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya untuk memastikan kesiapan transportasi laut menyambut Tahun Baru 2024 dan Tahun Baru 2025.
Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh anggota tim V KHDR RI Rennie Astute yang diterima oleh Direktur Jenderal Pelabuhan Agustinus Maun dan Kepala Divisi Pelabuhan Tanjung Perak serta Kepala Bagian Pelaksana Teknis Direktorat. Transportasi di wilayah Jawa Timur.
Memanfaatkan kesempatan tersebut, Wamenhub menekankan pentingnya koordinasi dan komunikasi yang baik antara seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan transportasi laut. Ia berharap semua pihak dapat bersinergi demi menjamin kelancaran perjalanan masyarakat pada libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025.
“Kolaborasi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan akan menjadi kunci suksesnya angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025,” kata Suntana dalam rapat koordinasi persiapan angkutan Natal dan Tahun Baru yang digelar di ruang VIP gedung Gapura Sura Nusantara. , Dermaga Tanjung Perak, Surabaya, Selasa (10/12).
Suntana juga mengingatkan, Kementerian Perhubungan mulai melakukan persiapan besar-besaran guna meningkatkan aktivitas masyarakat pada periode ini. Kajian Kantor Kebijakan Transportasi (TPO) Departemen Perhubungan menemukan lalu lintas masyarakat secara nasional bisa mencapai 110,67 juta orang.
Kementerian Perhubungan telah mengembangkan pengendalian dan peraturan transportasi yang melibatkan berbagai pihak termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, perusahaan milik negara dan sektor swasta untuk memastikan transportasi lancar dan aman. Selain itu, Kementerian Perhubungan terus melakukan pemeriksaan keamanan secara berkala terhadap seluruh moda transportasi, baik darat, laut, udara, dan kereta api.
Suntana mengatakan, penting bagi peserta untuk memahami dan menerapkan aturan yang sama, khususnya di Surabaya sebagai kota penghubung antara Jawa dan Indonesia bagian timur. Ia juga mengingatkan petugas di lapangan untuk menjalankan tugasnya dengan tegas namun manusiawi serta mewaspadai potensi cuaca ekstrem dan gelombang pasang pada periode Natal.
“Masyarakat juga disarankan untuk memeriksa prakiraan cuaca sebelum melakukan perjalanan. Penting untuk mengikuti peraturan lalu lintas dan mengikuti semua peraturan untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman.”
Wamenkom berharap dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antara semua pihak, pelayaran Natal dan Tahun Baru 2024/2025 dapat berjalan dengan nyaman, aman dan tenteram bagi semua orang yang merayakan Natal dan Tahun Baru. (objek/tujuan)