Jakarta, disinfecting2u.com – Kementerian Agama (Kemenag) diminta menegaskan bahwa bukan tempat bagi siapa pun untuk “memproyeksikan” atau mencari keuntungan pribadi. Hal itu dibahas Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Emanulhak saat rapat pimpinan dengan Menteri Agama Nasruddin Omar di Kompleks Parlemen Jakarta, Rabu.
“Tegaskan bahwa Kementerian Agama bukan tempat mencari proyek, justru melaksanakan semua program,” kata Maman saat Rapat Pimpinan Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Agama Nasruddin Omar di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu. . adalah.” .
Maman juga mengapresiasi tekad Menteri Agama Nasruddin yang melarang pegawainya menerima tip.
Maman juga menilai penting bagi Menteri Agama untuk menegaskan bahwa Kementerian Agama bukanlah tempat mencari keuntungan pribadi. Maman ingin Kementerian Agama dijalankan dengan integritas sejati dan fokus pada pelayanan publik dibandingkan kepentingan pribadi.
Sebelumnya pada Selasa (2/12), Nasrudin mewanti-wanti para pegawainya untuk tidak memberi tip atau menerima sesuatu yang tidak wajar.
“Memberi tip untuk hadiah ulang tahun, hadiah lebaran yang tidak dibenarkan. Lalu ada janji promosi. Lalu ada tip pengampunan dosa. Nikmatnya memberi beasiswa kepada anak bos, atau beasiswa kepada anak supir. Senangnya memberi, termasuk memberikan tiket keluarga ke pusat hiburan, ”ujarnya.
Ia juga meminta agar seluruh pembayaran yang dilakukan Kementerian Agama (Kemenag) harus nontunai untuk menghindari korupsi.
“Tidak boleh ada lagi peredaran uang tunai di Kementerian Agama,” ujarnya.
Nasruddin ingin apa yang dilakukan Kementerian Agama bisa menjadi contoh bagi kementerian, lembaga, atau lembaga lain dalam memberantas korupsi. Apalagi Kementerian Agama adalah kementerian yang bertanggung jawab di bidang agama, sehingga korupsi dilarang dan tidak boleh ada.
Menteri Agama Nasruddin Umar (ant/bwo) mengatakan, “Saya bangga kalau bisa menghukum yang melanggar dan tidak sekedar mendapat imbalan. Bisa dibayangkan betapa kecewanya masyarakat ketika ada yang melanggar agama. menghadapi korupsi,” kata Menteri Agama Nasruddin Omar (ant/bwo).