Baubau, disinfecting2u.com – Gedung lobi Pasar Wameo ambruk di Baubau, Sulawesi Tenggara, membuat para pedagang dan pengunjung pasar panik.
Akibat kecelakaan itu, dua orang wanita terluka, sembilan mobil rusak akibat tertimpa puing-puing.
Suasana panik terjadi pada Senin sore (28/10/2024) setelah bangunan koridor setinggi 100 meter di kawasan Wameo Kota Baubau ambruk.
Para pedagang dan pengunjung pasar melarikan diri dari bangunan tersebut, sementara banyak yang mendekati reruntuhan untuk melihat apakah ada korban jiwa akibat runtuhnya bangunan tersebut.
Seorang perempuan paruh baya mengalami luka berat dan lengan kanannya tertimpa puing-puing beton yang berjatuhan, sedangkan korban lainnya mengalami luka di kepala dan leher saat berusaha menyelamatkan diri dari reruntuhan bangunan ke laut kering. Kemudian, keduanya dibunuh dan dibawa ke rumah sakit.
Salah satu dari mereka, Tison, mengatakan: “Sebelumnya diperingatkan, (para korban) disuruh duduk dan kedinginan. Untung saja saat bangunan ambruk, korban terjun ke laut, kalau tidak sayang kalau terjatuh. .” Penjual di Wameo Marketplace.
Banyak petugas polisi yang tiba di lokasi kejadian dan segera memasang garis polisi untuk mencegah masyarakat mendekati lokasi runtuhnya bangunan.
Banyak saksi yang mengatakan, sebelum kejadian tidak ada angin kencang, namun tiba-tiba bangunan seperti runtuh akibat suara petir.
Dalam kejadian ini, sembilan kendaraan, termasuk dua mobil dan tujuh sepeda motor, tertimbun puing-puing konstruksi. Salah satu pedagang es yang selamat dari reruntuhan, bernama Hamna, mengaku sedang tidur di bawah gedung Tulisar saat kejadian, dan beruntung pedagang lainnya bernama Hamna.
Tanpa pikir panjang, Hamna melompat ke dalam gedung dan setelah beberapa detik bangunan itu runtuh. Hamna hancur tertimpa puing-puing konstruksi.
“Sebelumnya tergeletak di bawah gedung sambil mengamati produk. Ada yang menelpon saya karena gedung baru saja runtuh. ,” kata Hamna saat ditemui usai kejadian di pasar Wameo.
Konon usia bangunannya kurang dari 15 tahun, kondisinya sudah rusak, namun belum dipugar, pemerintah setempat hanya memasang papan peringatan disekitarnya yang melarang adanya aktivitas. Sedangkan bangunannya terletak di pasar yang selalu ramai dikunjungi pedagang.
Seluruh kendaraan kini telah dikerahkan dan pasukan gabungan sudah mulai membersihkan lokasi kejadian.
(jai/asm)