Kulon Progo, disinfecting2u.com – Hujan deras dan deras mengguyur Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Rabu (25/12/2024) kemarin.
Akibatnya, terjadi banjir di beberapa tempat di kawasan Wates dan Pengasih.
“Kemarin sore hingga pukul 23.00 WIB terjadi hujan lebat di Kulon Progo. Selain itu, sejak sore itu juga terjadi hujan lebat di wilayah utara. Kini di selatan terjadi antrian yang penuh, seperti saluran irigasi sebelah barat di Kulon Progo. RSUD Wates,” kata Taufiq Prihadi, Direktur Utama BPBD Kabupaten Kulon Progo, Kamis (26/12/2024).
Berdasarkan pantauan BPBD Kulon Progo, air yang mengalir menutup rumah empat warga, Jalan Tentara Pelajar Wates dan sekitar Lapangan Wates. Selain itu, banjir juga melanda dua sekolah yakni SDN Percobaan 4 Wates dan SD Ngulakan 1.
Taufiq mengatakan, ketinggian air yang menggenangi rumah beberapa warga, sekolah, dan jalan juga berbeda-beda.
“Iya sekitar 5-20cm. Kalau dekat saluran irigasi RSUD Kabupaten Wates, lebih tinggi sedikit, 25cm karena irigasi di sana tidak bisa menampung air sebanyak itu. Bahkan di dekat Alun-Alun Wates juga terjadi banjir, tapi pagi ini debit air berangsur-angsur berkurang,” kata Taufiq.
Saat kejadian tersebut terjadi, BPBD Kulon Progo langsung melakukan sidak dan mendistribusikan bahan pangan serta tempat tinggal kepada masyarakat terdampak.
Selain banjir, BPBD Kulon Progo juga mendapat laporan adanya pohon tumbang dan tanah longsor. Di Clereng, Desa Sendangsari, Kapanewon Pengasih, ada pohon tumbang menimpa sepeda motor yang melintas dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Pengendara sepeda motor kini sudah diperbolehkan pulang. Lalu terjadi penebangan pohon dan longsor di Sermo, Kapanewon Kokap. Saat itu pihaknya bersama relawan setempat melakukan naturalisasi agar masyarakat bisa masuk ke sana. (scp/buz)