Jakarta, tvOnenew.com – Jakarta Selatan diguncang kejadian kelam di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak. Pasalnya, pemuda berinisial MAS (14) diduga telah membunuh ayahnya APW (40) dan neneknya RW (69) serta melukai ibunya AP (40). Kecelakaan ini terjadi pada Sabtu (30 November 2024) dini hari.
AP saat ini menjalani perawatan intensif di RS Fatmawati, sedangkan MAS telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditangkap polisi.
Namun di tengah krisis ini, AP juga harus menghadapi gempuran komentar negatif di media sosial.
Jumlah pengguna Internet di platform
Akun
Dalam pemaparannya, ia mengatakan AP berharap MAS dapat dimasukkan dalam program ilmu komputer UI, mengikuti jejak ayahnya yang merupakan seorang programmer.
Laporan tersebut juga mengungkapkan, sebelum kejadian, AP sempat marah karena tes MAS tidak sesuai ekspektasi.
“Kamis lalu, anak tersebut masih mendapat konseling namun orang tuanya masih merespon chat saya tentang hasil ujiannya. Tapi hasilnya tidak sesuai harapan dan saya takut anak itu dimarahi,” kata laporan itu.
– Keluarga menolak pola asuh
Salah satu anggota keluarga MAS, AR (37), membantah tudingan sulitnya perawatan di keluarga. Menurutnya, keluarga ini terkenal dengan kehangatan dan cintanya.
“Anak ini pendiam sekali, tapi tetap berinteraksi dengan sepupunya. Pendidikan juga cerdas. Tidak ada pola asuh yang kasar, malah keluarganya lemah lembut dan bahagia,” kata AR di Cilandak, Senin (12/2/2024). ).
AR juga mengatakan, tindakan MAS sangat mengejutkan karena keluarga ini tidak menunjukkan adanya konflik atau perilaku buruk.
“Saya benar-benar tidak percaya. Keluarga ini sangat ramah, rumahnya selalu bahagia,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa ponsel MAS namun tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan.
Isi ponselnya biasa saja, seperti anak seusianya, kata Kompol Ade Rahmat Idnal.
Hingga saat ini pihak Kepolisian masih mendalami kasus tersebut untuk mengetahui latar belakang dan alasan perbuatan keji tersebut. (Aduh)