disinfecting2u.com – Megawati Hangestri kembali menarik perhatian para penggemar di Liga Bola Voli Korea musim ini setelah tampil gemilang bersama Red Sparks rancangan V-League musim lalu.
Megawati Hangestri yang dikenal dengan kebiasaan kerasnya ternyata punya kemampuan lain saat bertanding.
Mega menceritakan momen saat pertandingan Red Sparks vs Hi Pass.
Pada laga kali ini Red Sparks berhasil meraih kemenangan ketiganya musim ini setelah Megawati Hangestri Cs sukses mengalahkan Hi Pass 3-0 (25-22, 29-27, 25-22).
Pada pertandingan di Gimcheon Indoor Gymnasium, Minggu (3/11/2024) sore, Mega berhasil mencetak 23 poin.
Skor tersebut membuat Megawati Hangestri menjadi top skorer pada laga Red Sparks vs Hi Pass.
Tak hanya itu, Megawati Hangestri juga terpilih sebagai MVP atau pemain terbaik pada pertandingan Red Sparks melawan Hi Pass.
Namun, selain rekor Megawati Hangestri dan kemenangan 3-0 Red Sparks, ada beberapa momen menarik di lapangan.
Memasuki pertandingan di set ketiga, Mega kembali menunjukkan skill barunya yang ternyata tak hanya piawai melontarkan spike tajam.
Mega berhasil memberikan umpan manis kepada Vanja Bukitič yang berhasil mengubahnya menjadi satu poin bagi Red Sparks.
Setelah memanfaatkan bola dari Noh Ran yang salah menilai servis Hi Pass, bola tidak sampai ke setter Yeum Hye-seon.
Ball of Foresight Noh Ran sebenarnya ditujukan ke Megatron yang berdiri di tepi lapangan bersiap melepaskan pakunya.
Tanpa pikir panjang, Mega langsung menunjukkan kemampuan passingnya dan mengirimkan bola kepada Vanja Bukitič.
Tak disangka, umpan indah Vanja dari Megawati Hangestri berhasil dikonversi menjadi poin.
Hal ini menunjukkan bahwa selain menjadi penembak, Mega juga mempunyai kemampuan setter.
Pasalnya Mega jelas-jelas mengutarakan keinginannya menjadi setter beberapa waktu lalu.
Hal itu ia ungkapkan dalam video yang ia unggah di akun Instagram pribadinya.
Mega mendapat pertanyaan dari pengikut Instagram tentang posisi lain yang ingin mereka coba.
“Selain menjadi penembak, saya juga ingin menjadi setter. Tapi menjadi setter itu sulit, saya hanya ingin mencoba sesuatu yang lebih menantang,” kata Megawati Hangestri.
Momen yang terjadi pada laga melawan Hi Pass seolah menjadi bukti bahwa Megawati Hangestri mampu bermain sebagai pengumpan.
(alias)