disinfecting2u.com – Putri Nikita Mirzani bernama Rory atau Laura Meizani kembali menjadi sorotan.
Bukan hanya karena kehidupannya yang penuh liku-liku, tapi juga karena dugaan Rory dijadikan “mesin uang” oleh orang terdekatnya, Vadel Vajde.
Tema ini semakin dipertegas dengan wawasan Jen Nimas yang membahas tentang nasib Rory yang seolah diliputi kesedihan dan kekecewaan.
Sebuah video di channel YouTube Jeng Nimas yang diunggah pada 4 Oktober 2024 mengungkap beberapa hal mengejutkan tentang hubungan Rory dan Vadell.
Rory yang terkenal dengan kehidupan kontroversialnya disebut-sebut menjadi korban eksploitasi finansial yang dilakukan Vadell.
Mengapa Rory, seorang gadis yang seharusnya hidup nyaman, mendapati dirinya berada dalam situasi di mana dia merasa dirinya hanyalah seorang “gender” yang terus-menerus dimanfaatkan?
Kartu pertama yang muncul dalam pembacaan tarot adalah “kesedihan” atau “kesedihan”. “Saya turut berbela sungkawa kepada Rory,” kata Jen Nimas dengan nada prihatin.
Ia menjelaskan, sebagian uang Rory akan digunakan untuk merenovasi rumah Vadell dan mengubahnya menjadi sanggar tari.
“Apa yang Rory pinjam? Dia punya dukungan lebih dari cukup untuk menghidupi dirinya sendiri,” kata Jen Nimas.
Rory sebenarnya bisa hidup mandiri dari pendapatan sponsorship, namun kini ia harus menanggung beban keuangan yang bukan menjadi tanggung jawabnya.
Bahkan, ibunya, Nikita Mirzani, kerap harus turun tangan untuk membayar utang tersebut. Ujung-ujungnya yang menanggung akibatnya adalah Nikita Mirzani, imbuh Jen Nimas menyesal.
Saat kartu gosip muncul, Jen Nimas menjelaskan bahwa rumor yang beredar mengenai eksploitasi finansial yang dilakukan Rory terhadap Vadell bukan sekadar fiksi belaka.
Peta ini membenarkan topik yang banyak dibicarakan netizen. “Itulah rumornya, uang Rory masuk ke dalam rumah.”
Dan sialnya, Rory harus menanggung kesedihan yang timbul karena tanggung jawab yang bukan miliknya. “
Kisah Rory semakin memilukan ketika mendengar bagaimana dia terjebak dalam lingkaran orang-orang yang memanfaatkan dirinya.
“Kenapa kamu melakukan itu, Rory bertanya pada Jen Nimas, bertanya-tanya tentang keputusan gadis yang sepertinya begitu mudah dimanipulasi oleh Vadell.
Namun kartu terakhir yang muncul akan pulih. Hal ini memberi saya harapan bahwa Rory masih memiliki kesempatan untuk pulih dari situasi sulit ini.
Namun pemulihannya tidak akan mudah. Jen Nimas menjelaskan, Rory perlu melepaskan diri dari orang-orang yang hanya ingin memanfaatkannya.
“Ada kunci yang bisa membuka dan ada kunci yang menutup. Ini adalah simbol dari perjalanan hidup Rory dimana dia harus memilih untuk menutup pintu bagi orang-orang yang tidak baik untuknya,” ucap Jen Nimas penuh harap.
Kartu terakhir yang diungkapkan Jen Nimas adalah ‘Facade’, yang menunjukkan bagaimana keintiman Rory dan Vadell dieksploitasi secara emosional.
“Ada hubungan ayah-anak di antara mereka. Sayangnya, Vadell dan keluarganya memanfaatkan hubungan itu,” kata Jen Nimas tentang Rory.
Menurut Jen Nimas, situasi yang dihadapi Rory semakin kompleks karena banyaknya pihak berbeda yang terlibat dalam hidupnya.
Keputusan Rory yang tidak jelas sejak awal, seperti kembali dari Inggris tanpa dukungan keluarga, menimbulkan berbagai masalah yang tidak perlu.
“Jika ibu Rory datang menjemputnya ketika dia sampai di rumah, masalah ini mungkin bisa dihindari,” katanya.
Sayangnya, meski upaya Rory memperbaiki hubungannya dengan sang ibu, Nikita Mirzani, Jen Nimas mengungkapkan usahanya belum sepenuhnya berhasil.
“Lori terus berusaha pulang dan meminta maaf, tapi ibunya tetap tidak mau membukakan pintu. Akhirnya, keadaan menjadi semakin rumit,” kata Jen Nimas.
Artikel ini berdasarkan prediksi yang diberikan oleh Jen Nimas dan tidak bermaksud untuk menyerang atau meremehkan pihak manapun.
Perkiraan adalah interpretasi pribadi dan tidak dapat dianggap sebagai fakta mutlak.
Pembaca diharapkan mengambil informasi ini dengan bijak dan menghormati privasi dan hak individu yang disebutkan.
(Anfu)