Pemberdayaan Perempuan Pelaku Usaha Ultra Mikro Perlu Didorong di Indonesia

Jakarta, disinfecting2u.com – Pemberdayaan perempuan dan pembiayaan usaha kecil di Indonesia harus diperkuat.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Eksekutif PNM Sunar Basuki dalam webinar dan bazaar bertajuk “KEPO-Produk Paling Dicari di Filipina, Potensi Ekspor UMKM” yang bekerja sama dengan Asosiasi Wanita Filipina (PWA). 

Menurut dia, upaya tersebut tidak hanya melalui pemberian bantuan dana, namun juga melalui berbagai program pelatihan, pelatihan, dan pembukaan peluang networking yang besar bagi para pelaku usaha.

“Kita juga berbeda dari segi lembaga keuangan, karena kita fokus pada masyarakat berpendapatan rendah. Kita tidak memberikan pinjaman kepada mereka yang mampu,” kata Sunar dalam sambutannya, Minggu (1/12/2024).

Sementara itu, acara ini mempertemukan para ahli dan pakar yang siap berbagi ilmu dan inspirasi untuk membantu UMKM Indonesia mencapai level selanjutnya.

Selain webinar, acara tersebut juga dimeriahkan dengan bazar UMKM yang dihadiri 30 orang khusus asal Amerika Serikat di Jakarta.

PNM kini tersebar di seluruh Indonesia, dari Sabang hingga Merauke, dan berjumlah 6.000 unit di 36 provinsi.

Mereka juga mempekerjakan sekitar 4.000 PNM Mekaar dan telah melayani lebih dari 21,2 juta nasabah di Indonesia.

Berdasarkan data PNM, sektor UMKM memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia, menyerap 97 persen angkatan kerja, menciptakan 97 persen lapangan kerja, dan menyumbang 60,34 persen produk domestik bruto (PDB).

Selain itu, UMKM juga menyumbang 14,17 persen terhadap ekspor Indonesia (lkf).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top