Jakarta, disinfecting2u.com – Pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco, mengutarakan pendapatnya usai kekalahan 0-1 melawan Lecce yang nyaris dirusak oleh Jay Idzes.
Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, kembali membela klubnya, Venezia, pada lanjutan pertandingan Liga Italia 2024-2025 pada Selasa (26/11/2024) dini hari WIB.
Laga ini di kandang Venezia, Stadio Pier Luigi Penzo, sangat penting untuk mereka menangkan.
Sebab, Lecce menjadi salah satu perebutan tiket bertahan di papan atas sepakbola Italia, Serie A, dengan menghindari zona degradasi.
Namun Gli Arancineroverdi tertinggal 0-1 berkat gol Patrick Dorgu yang mengakhiri laga pada menit ke-70.
Bahkan, Venezia bermain di hadapan para pendukungnya, bahkan mencetak gol dari pemain nasional Indonesia, Jay Idzes.
Sayangnya, mereka tidak memanfaatkan peluang tersebut dengan maksimal meski mereka menguasai peluang tersebut, kata pelatih Eusebio Di Francesco.
Menurut mantan pelatih AS Roma itu, malam ini sangat pahit, apalagi Jay Idzes dan rekan-rekannya tampil bagus dan memberikan yang terbaik.
“Saya yakin itu adalah salah satu malam paling pahit, mengingat kemampuan yang kami tunjukkan di pertandingan ini dan keindahan sepak bola yang ditunjukkan,” kata Di Francesco di situs resmi Venezia.
“Sampai menit ke-70, mereka hanya tiga kali menembus pertahanan kami. Laga buruk, anak-anak sudah mengerahkan segalanya, tapi hasil ini sangat mengecewakan kami,” imbuhnya.
Di Francesco mengaku sulit menemukan alasan Venezia menjuarai kompetisi ini, meski menang dengan baik.
Faktanya, sulit bagi saya untuk menemukan analisis yang jelas tentang permainan seperti ini. Dia menambahkan, Kami menggunakan semua kemampuan kami, tapi sayangnya kami tidak bisa meningkatkannya.
“Ini sangat disayangkan karena kami seharusnya bisa membawa pulang hasil. Kami tidak senang, tapi saya tidak akan mengubah apa pun. Kami sudah memberikan segalanya,” kata Di Francesco.
Berkat kemenangan tersebut, Venezia tak meninggalkan dasar klasemen dan berada di peringkat terakhir alias peringkat 20 Liga Italia.
Mereka baru mengumpulkan delapan poin dari 13 pertandingan, tertinggal tiga poin dari zona degradasi. (dasar)