Jakarta, disinfecting2u.com – Seorang perempuan berinisial FR (20) menjadi korban penyemprotan air keras pada Sabtu malam (7/12) lalu di Jalan Parjuangan, Teluk Pokung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat. Kamp Yos Jahan membenarkan kejadian tersebut. Yus Jahan menjelaskan, kejadian bermula saat sepeda motor korban meledak. Korban kemudian dijemput suaminya.
Yus Jahan, Rabu (11/12) mengatakan: “Motornya mogok, lalu diambil suaminya. Nah, kalau tidak salah, suaminya membetulkan motor yang mogok itu, dia (korban) mengambilnya. suami.” Dia sedang mengendarai sepeda.” ).
Saat itu, suami korban sedang memperbaiki sepeda motor korban di tempat sepeda motor tersebut mogok. Sementara korban melanjutkan perjalanan dengan sepeda motor suaminya.
Sehingga saat korban berjalan melewati TKP, tiba-tiba korban disergap oleh pelaku yang berjenis kelamin laki-laki.
Yus Jahan menjelaskan: “Iya, diberi tekanan. (Disemprot) dari belakang, luka paling banyak di punggung, (air sadah) juga masuk ke badan depan.”
Korban langsung kepanasan dan memutuskan melepas jaketnya di tengah jalan. Momen aksi brutal penyemprotan air keras juga terekam kamera CCTV di laboratorium sekitar TKP.
“Iya, dia tidak melepasnya di depan suaminya. Ya karena kepanasan. Saat dia membuka sweternya, bukan bajunya yang terkena air sadah itu,” kata Yus.
Saat itu, korban langsung ditolong warga sekitar dan dilarikan ke RSUD Kota Bekasi untuk mendapat perawatan kritis.
Dia berkata: “Tidak ada luka di wajah, tetapi di bagian depan dan belakang tubuh.”
Korban FR kini menjalani perawatan di RSUD setempat. Yus mengatakan, pihaknya akan mencari informasi kepada korban jika kondisinya sudah membaik.
Katanya: “Kemarin juga di RSUD. Iya (nanti diperiksa) kalau sudah sembuh.” (rpi/dpi)