disinfecting2u.com – Bau mulut kerap menjadi salah satu masalah yang banyak dikeluhkan saat berbuka puasa. Untuk itu dr Zaidul Akbar menjawab permasalahan tersebut dibawah ini.
Sebab, nafas menjadi tidak segar dan berbau saat berpuasa.
“Mengapa saya katakan tidak masalah karena Nabi ﷺ menyatakan bahwa Allah lebih menyukai mulut puasa daripada bau minyak jarak,” ujarnya.
Selain itu, umat Islam juga bisa mengendalikan bau mulut akibat puasa.
Berikut tiga rahasia mulut segar saat puasa, resep dari Dr. Zaidul Akbar yang bisa dicoba pada menu sahur:
Yang pertama adalah air rendaman kurma atau kismis. Kedua, gunakan air rendaman daun mint. Ketiga, gunakan air rendaman adas manis.
Ketiga bahan di atas memiliki efek menguntungkan pada mulut, kismis memiliki sifat antibakteri, daun mint menyegarkan mulut, dan adas manis merupakan zat antijamur yang sering digunakan dalam pasta gigi.
“Jadi ketiga minuman ini bisa kita manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari selama Ramadhan,” kata Dr. Zaidul Akbar.
Minuman melawan bau mulut dianjurkan diminum saat sahur.
“Jadi mungkin di akhir Isya atau Tarawih, Anda berendam di air ini lalu memakannya saat sahur,” ujarnya.
Ketiga air rendaman tersebut kemudian dicampur. Dapat dikonsumsi atau digunakan untuk mencuci.
“Bahkan tidak hanya sekedar menghilangkan bau mulut saja kan? Tapi juga memberikan efek yang sangat baik bagi tubuh kita,” ujarnya.
“Lebih bagusnya lagi, dengan menggunakan enzim kita bisa menambahkan madu,” tambah dr Zaidul Akbar.