Jakarta, disinfecting2u.com – Islam mengajarkan umatnya untuk tidak mempercayai pertanda buruk atau tathayyur (takhayul atau kepercayaan terhadap pertanda buruk tidak dianjurkan atau bahkan dilarang dalam Islam sebagaimana agama yang diajarkan Nabi Muhammad SAW). selalu percaya (mengandalkan) Tuhan dalam segala situasi, baik dalam menerima rahmat maupun dalam cobaan.
Oleh karena itu, umat Islam tidak boleh percaya pada tanda-tanda, tetapi dianjurkan untuk lebih banyak berdoa, mencari perlindungan kepada Allah dan menghindari takhayul.
Dalam sebuah hadits Nabi SAW bersabda:
“Barangsiapa menghindari sesuatu karena takut tiyara (pertanda buruk), maka dia telah berbuat syirik.” (Hadits dari kisah Ahmad)
Nabi kemudian menganjurkan jika seseorang merasa takut atau cemas karena suatu pertanda buruk, hendaknya segera berdoa kepada Allah SWT.
Berikut doa setelah melihat pertanda buruk yang patut dibaca setiap muslim.
Allah datang dengan membawa kebaikan kecuali kamu, dan tidak mengampuni dosa kecuali kamu, dan tidak mempunyai kekuasaan selain Allah.
Latin: Allâhumma lâ ya’tî bil ḫasanâti illa anta, wa lâ yadzhabu bis sayyi’âti illa anta, wa lâ ḫaula wa lâ quwwata illa billâh(i)
Artinya: Ya Allah, tidak ada yang dapat mendatangkan kebaikan kecuali Engkau, dan tidak ada yang dapat menghilangkan keburukan kecuali Engkau. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan (Allah).
Wallahualam bishawab