Jakarta, disinfecting2u.com – Wakil Ketua Umum (Waketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, menyampaikan pidato Presiden Prabowo Subianto tentang persatuan negara mayoritas Muslim, Anwar Abbas mengatakan Presiden Prabowo Subianto memberikan pidato tentang negara. Saat ini, mayoritas penduduk Islam lemah.
Pidato terobosan Presiden Prabowo Subianto menyerukan persatuan di antara negara-negara mayoritas Muslim. Hal ini terjadi pada pertemuan D8 di Kairo.
Karena Prabowo menjawab permasalahan mendasar yang dihadapi umat Islam dan negara-negara mayoritas Muslim, yaitu melemahnya persatuan, kesatuan, dan solidaritas antar bangsa, kata Wakil Ketua MUI Anwar Abbas dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (24/12/2024). . )
Menurut Wakil Ketua MUI itu, Prabowo menegaskan kekuatan dan kohesi negara-negara Islam semakin menurun.
Kelemahan ini melemahkan umat Islam sebagai pemeluk Islam.
Lemahnya tingkat kepercayaan ini berarti bahwa dunia tidak akan lagi mendengar suara-suara dari negara-negara mayoritas Muslim.
Prabowo menekankan penderitaan warga Palestina yang terus berjuang mempertahankan hak hidup mereka di tengah serangan dari berbagai arah.
Oleh karena itu, imbauan Prabow agar dunia Islam bersatu jelas tepat, ujarnya.
Menurut Prabow, negara-negara dengan populasi mayoritas Muslim bersatu akan semakin kuat. dan dia tidak akan terpojok oleh orang-orang yang tidak menyukai umat Islam untuk menunjukkan kekuatannya lagi.
Agar mereka dapat melindungi dan mendapatkan kembali hak-hak mereka yang telah dirampas oleh banyak negara dan negara adidaya lain, ujarnya.
Sebagai Wakil MUI, Anwar menyebut Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pesan kekuatan Jenderal Soedirman.
Ada kutipan menarik dari Jenderal Sudirman yang disampaikan oleh Bapak TNI: Kalau mau menang harus kuat, jelasnya mengutip ucapan Prabowo.
Ia mengatakan, kekuatan yang dapat memotivasi Islam ibarat memenangkan persaingan melalui persahabatan dan persatuan.
Semoga pernyataan Prabowo dan pesan Jenderal Sudirman dapat menarik perhatian kita semua. Terutama dunia Islam,” ujarnya.
(Senang)