disinfecting2u.com Belakangan ini, Gus Miftah atau bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman ramai diberitakan di media sosial.
Gus Miftah menjadi perbincangan hangat publik setelah viral video dirinya melontarkan kata-kata tak pantas kepada penjual teh asik di tengah pidatonya di Magelang.
Setelah videonya viral, muncul pula video Gus Miftah yang meremehkan artis papan atas Yati Pesek.
Beberapa video pendek pidato Gus Miftah pun beredar dan menimbulkan kontroversi di kalangan netizen.
Akibat kejadian tersebut, Gus Miftah mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Utusan Khusus Presiden.
Tak hanya itu, kini hubungan Gus Miftah dengan orang tuanya yang berdomisili di Lampung pun menjadi sorotan publik.
Bahkan Gus Miftah disebut-sebut jarang menjenguk orang tuanya setelah menjadi dai kondang.
Diketahui, orang tua Gus Miftah diketahui tinggal di Desa Adiluhur, Jabung, Lampung Timur.
Sebelumnya, orang tua Gus Miftah tinggal di Ponorogo, Jawa Timur, lalu pindah ke Lampung.
Gus Miftah sendiri bersekolah di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.
Miftah kuliah di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, meski tidak lulus.
Pada tahun 2023, beliau berhasil lulus dari program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Dan Gus Miftah diketahui berdomisili di Yogyakarta.
Soal viralnya pemberitaan hubungan Gus Miftah dengan orang tuanya, adik Gus Miftah angkat bicara.
Miftahul Khoirun alias Gus Tajib, adik Gus Miftah menjawab pertanyaan yang paling banyak dilontarkan netizen.
Miftahul Khoirun mengatakan, kakaknya sudah jarang pulang ke kampung halaman sejak sebelum pandemi Covid-19.
Meski demikian, bukan berarti Gus Miftah melupakan orang tua dan keluarganya.
Gus Tajib mengatakan sang kakak masih rutin menemui orang tuanya. Jika ada acara presentasi di Lampung, Gus Miftah pasti akan menemui orang tuanya.
“Ini kejadiannya sebelum Covid (Gus Miftah jarang ketemu orang tuanya), bahkan saat itu dia sangat terkenal,” kata Mifahul Khoirun dalam wawancara di program Apa Kabar Indonesia.
“Tapi jarang sekali kamu pulang, berbeda dengan kabar yang melupakan orang tuamu, keluargamu,” lanjutnya.
Adik Gus Miftah ini menjelaskan, sang kakak kerap mengajak orang tuanya untuk tinggal bersamanya di Jogja.
Namun orang tua Gus Miftah menolak karena merasa bebas dan sudah lama tinggal di kampung halamannya di Lampung.
“Bahkan adik saya Gus Miftah dulu pernah minta tinggal di Jogja tapi orang tua saya menolak karena bapak saya sudah ada di desa ini sejak dibuka,” kata Miftahul Khoirun.
(gwn)