Rupiah Anjlok Karena Penggeledahan di Kantor BI oleh KPK? Begini Jawaban Versi DPR

Jakarta, disinfecting2u.com – Ketua Komisi

Menurut dia, pelemahan rupee hanya disebabkan oleh permasalahan teknis di pasar, respon kebijakan ekonomi di Amerika Serikat, dan faktor kemenangan Donald Trump. “Tidak ada kaitan antara penggerebekan BI dengan Pemberantasan Korupsi. Komisi dan pelemahan rupee terhadap dolar AS yang kini terjadi,” ujarnya. Misbakhun mengatakan kepada Antara, Kamis (19/12/2024).

Dia menjelaskan, penyebab utama pelemahan nilai tukar rupee saat ini hanya karena kebijakan fiskal dan moneter yang dilakukan selama ini.

Selain itu, inflasi di Amerika Serikat juga meningkat akibat kepercayaan pasar pasca terpilihnya Donald Trump sehingga memberikan sentimen negatif yang mempengaruhi melemahnya nilai tukar rupee.

Untuk itu, Misbahoon meminta Bank Indonesia fokus penuh mengambil langkah-langkah konstruktif dalam kebijakan moneter agar rupiah kembali menguat terhadap dolar AS.

Soal penggeledahan KPK di kantor Bank Indonesia, itu merupakan prosedur peradilan yang harus dijalani untuk menegakkan hukum terhadap perkara yang sedang diperiksa KPK, ujarnya.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan salah satu ruangan yang diperiksa penyidik ​​saat penggeledahan di Kantor Pusat Bank Indonesia adalah ruangan Kepala BI Perry Warjio.

“Kami menggeledah beberapa ruangan di sini, termasuk ruangan Gubernur BI,” kata Deputi Eksekusi dan Eksekusi Hukuman BPK Rudy Setiavan, terpisah.

Rudy menjelaskan, penggeledahan tersebut merupakan bagian penyidikan dugaan korupsi dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) BI, namun tidak merinci apa saja yang ditemukan penyidik ​​di kamar Perry Vargio. (semut/vsf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top