Lahat, disinfecting2u.com – Menjelang pemilihan bupati dan wakil bupati Lahat, Sumatera Selatan tahun 2024, ketegangan antar pendukung pasangan calon mulai meningkat. Dari beberapa video yang beredar, terlihat keributan antara pendukung calon Bupati dan Wakil Bupati Lahat. Bahkan, akibat kerusuhan tersebut ada beberapa orang yang mengalami luka-luka.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres AKBP Dewa Parlasro S. Sinaga mengimbau seluruh masyarakat dan tim pendukung agar seluruh pasangan calon tidak melakukan hal-hal di luar kewenangannya dan tidak menghakimi diri sendiri.
Menurut Kapolres Lahat, Indonesia adalah negara hukum. Jika masyarakat percaya bahwa setiap orang sama di hadapan hukum, maka cara lama untuk main hakim sendiri tidak lagi diinginkan. Masyarakat juga diminta memahami mekanisme yang tepat dalam melaksanakan penegakan hukum. Penerbit, siapapun mereka, harus dituntut dan diadili secara adil oleh pengadilan, bukan pengadilan jalanan.
“Kami meminta seluruh warga negara untuk tidak melakukan tindakan yang dapat dikenakan sanksi, misalnya main hakim sendiri. Kini, sesuai tahapan Pilkada 2024, masyarakat sudah tenang, kami mohon kepada seluruh calon, pendukung, dan pendukung untuk menahan diri. , tidak Saling curiga, jika ditemukan pelanggaran atau tindak pidana terkait pilkada, mohon segera lapor ke pihak berwajib, jangan ditangkap, apalagi menganiaya tersangka,” imbauan Kapolres Lahat, Selasa (26/ 11/2024).
Terkait dengan kejadian tersebut adanya tim sukses dan simpati antar kandidat yang saling curiga hingga akhirnya menempuh jalur hukum yang berujung pada korban. Kapolri menegaskan akan bertindak tegas dan akan bertindak sesuai aturan yang berlaku, serta menghentikan pelaku kejahatan untuk main hakim sendiri. Dampak dari kejadian tersebut, Kapolri juga meminta seluruh media sosial dan massa
Tentu dengan adanya kejadian ini, kami penegak hukum akan selalu meningkatkan pengamanan dengan melakukan patroli dan mendatangi setiap pos calon untuk menghimbau agar tenang dan mengendalikan emosi, kata Kapolri.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Lhat Nana Priana menegaskan pihaknya akan memproses seluruh laporan yang masuk ke Bawaslu Lhat. Namun, dia akan fokus pada tugas pokok dan fungsi Bavaslu, termasuk memproses laporan seluruh pelanggaran pilkada.
“Banyak laporan ke kami saat tahapan Pilkada, namun masih kami selidiki dan dalami semuanya, selanjutnya akan diambil tindakan sesuai aturan yang ada jika terbukti melakukan pelanggaran sebagaimana diberitakan,” tutupnya.
Pilkada Kabupaten Lahat sendiri diikuti 3 pasangan calon, yakni pasangan nomor urut 1 Julius Maulana – Budiarto Marsul (IM-BM), pasangan nomor urut 2 Bursah Zarnubi – Widia Ningsih (BZ-Win) dan pasangan nomor urut 3 Lidyawati – Haryanto (Berli ) ). (ah / tidak)