Semarang, disinfecting2u.com – Polisi masih mendalami Standar Operasional Prosedur (SOP) penembakan yang dilakukan anggota Satres Narkoba Polres Semarang terhadap siswa di SMKN 4 Semarang hingga tewas.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Paul Artanto mengatakan, pihaknya saat ini sedang memeriksa sejumlah saksi, termasuk anggota polisi berinisial Aipda R yang melakukan penembakan.
Tim Inafis Polrestabes Semarang pun dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pra-konstruksi, melepas keempat tersangka.
Artado menjelaskan, kejadian tersebut disebabkan adanya penyerangan yang dilakukan pelaku perkelahian terhadap petugas polisi yang sedang membubarkan kejadian tersebut.
Pada hari kejadian, polisi terjadi tiga kali bentrokan di lokasi berbeda di Kota Semarang.
“Hari ini kami dari Polrestabes Semarang sedang melakukan kegiatan prarekonstruksi. “Kemarin kami menangkap pelaku retakan dan melakukan pemeriksaan ahli terhadap pelaku retakan dan untuk memastikan lokasi serta kejadian apa yang terjadi di lapangan, kami sedang melakukan rekonstruksi awal,” ujarnya. . di sela-sela kegiatan, Selasa (26 November 2024).
Jadi ini tahap awal untuk memperkaya pemahaman penyidik terhadap peristiwa yang terjadi, sehingga apa yang terjadi di lapangan benar-benar fakta, tidak ada yang ditutup-tutupi dan transparan, lanjutnya.
Lebih lanjut, Artanto memastikan penyelesaian kejadian ini akan dilakukan secara optimal dan transparan.
Propam kini tengah mendalami Aipda R terkait SOP penanganan peristiwa tawuran.
“Setiap dia menggunakan alat dan sebagainya, dia (Aipda R) harus bertanggung jawab, apakah dia melaksanakannya sesuai SOP atau melanggar. “Nanti akan didalami oleh Paminal dari Propam,” tegasnya. (dcz/muu)