Jakarta, disinfecting2u.com – Indeks Harga Saham Gabungan (BEI) Indonesia naik 2,08 poin atau 0,03 persen menjadi 7.198,10 pada hari ini, Rabu (12/04/2024). Di sisi lain, indeks LQ45 yang mencakup 45 saham unggulan juga menguat 0,32 poin atau 0,04 persen menjadi 869,65. Reli harga saham hari ini diperkirakan akan terus berlanjut sejalan dengan praktik window dressing yang terjadi pada Desember 2024.
“Peluang untuk melanjutkan penguatan masih terbuka mengingat minimnya hari perdagangan di bulan terakhir tahun 2024,” kata tim peneliti Lotus Andalan Sekuritas dalam penelitiannya di Jakarta.
Untuk itu, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana alias Didit memberikan sejumlah rekomendasi saham yang menarik untuk diwaspadai pada perdagangan hari ini.
PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
BRPT mengalami penguatan 6,79 persen ke level 865 seiring meningkatnya volume pembelian, namun reli tersebut masih tertahan oleh MA20. Selama masih berada di atas 805 sebagai batas stop loss, maka posisi BRPT saat ini diperkirakan berada pada bagian wave [iv] wave C.
Rekomendasi: Spekulasi Beli
Harga target: 910 hingga 960
Stoploss: di bawah 805
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
GOTO menguat 7,14 persen ke level 75 yang disusul peningkatan volume pembelian. Selama masih berada di atas 68 sebagai batas stop loss, maka posisinya diperkirakan GOTO pada wave [iii] wave C.
Rekomendasi: Beli pada saat kelemahan
Harga target: 80 hingga 85
Stoploss: di bawah 68
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
ITMG naik 0,74 persen menjadi 27.100 karena volume pembelian yang dominan. Selama masih berada di atas 26.625 sebagai batas stop loss, maka posisi ITMG dievaluasi pada awal wave v wave (i) wave [iii].
Rekomendasi: Beli pada saat kelemahan
Target harga: 27.775 hingga 28.475
Stoploss: Di bawah 26.625
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG)
SRTG naik 7,53 persen menjadi 2.570 karena peningkatan volume pembelian. Posisi SRTG saat ini diperkirakan berada pada wave [iii] wave 3 sehingga SRTG masih mempunyai potensi penguatan lebih lanjut.
Rekomendasi: Beli pada saat kelemahan
Target harga: 2.660 hingga 2.780
Stoploss: Di bawah 2.300
(semut/nsp)