NEWS LEMBARAN Kawasan Hutan Taman Nasional Baluran Kembali Terbakar, Jalur Pantura Dipenuhi Asap Tebal

Situbondo, disinfecting2u.com – Hutan Taman Nasional Baluran, Provinsi Situbondoi kembali berperang. Angin kencang dan material mudah terbakar membuat api cepat membesar dan menyebar ke wilayah lain. Dalam sekejap mata, 2,5 hektar hutan dirusak oleh ayam merah. Namun karena minimnya peralatan dan luasnya area terbakar, api sulit dikendalikan.

Petugas Taman Nasional Baluran Diki Ristiyanto mengatakan, pihaknya saat ini belum mampu mengendalikan api.​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​

“Bahan mudah terbakar seperti dedaunan kering dan hembusan angin membuat laju api sulit dikendalikan,” kata Diki.

Lokasi syuting kali ini berada di kawasan hutan Jurang Tangis atau masuk dalam Grid 69 dan di pinggir jalan Pantura. Selain membakar hutan di badan jalan, api juga masuk ke dalam hutan dan mengancam satwa dilindungi yang hidup di dalamnya.

“Kabut tebal juga berdampak pada jalan pesisir dari Bayuwangi hingga Surabaya dan jalan belakangnya. Asap tebal akibat kebakaran tersebut membuat jarak pandang para penumpang di dalam mobil menjadi terhambat, ujarnya.

Minimnya peralatan dan lokasi sumur yang terpencil membuat petugas Taman Nasional Baluran hanya bisa menghentikan aksi mereka dengan membangun jalan dan memadamkan api dengan menyemprot dan memukuli halaman.

Saat musim kemarau, kebakaran di Taman Nasional Baluran menjadi kebiasaan yang tidak bisa dihindari. Banyaknya aktivitas manusia yang tidak terkendali di dalam dan di luar hutan mungkin menjadi salah satu penyebab mengapa kawasan hutan Taman Nasional Baluran sering terbakar. (hso/panjang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top