disinfecting2u.com – Cara minum air putih berdasarkan Sunnah Rasulullah SAW untuk mencegah penyakit pada tubuh. Cara minum air putih menurut Sunnah Rasulullah SAW sangat efektif dalam menjaga kesehatan jasmani dan rohani.
Cara minum air yang paling populer tidak sesuai dengan Sunnah Rasulullah SAW dan dilarang sambil berdiri. Walaupun hukumnya makruh, namun haram.
Dalam hukum agama Islam, amalan minum air dari Sunnah Nabi Muhammad SAW merupakan amalan terbaik yang wajib diikuti oleh umat Islam.
Jika tata cara minum air putih yang terbaik menjadi kebiasaan sehari-hari, maka akan ada sunnah langsung dari Rasulullah SAW.
Lantas bagaimana cara minum air putih yang terbaik sebagai acuan umat Islam agar selalu mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW?
disinfecting2u.com akan membahas lima besar air minum Rasulullah SAW seperti yang disebutkan di situs resmi Rumah Zakat, pada Kamis (28/11/2024). 5 Urutan Utama Minum Air Putih dari Sunnah Rasulullah SAW – Amalan Membaca Basmallah
Sebelum meminum air, kita harus mengucapkan kalimat “Bismillahirrahmanirrahiim” terlebih dahulu agar terhindar dari hal-hal buruk.
Nah kalimat basmallah juga menunjukkan bahwa minum air putih merupakan salah satu ibadah yang dapat mendatangkan pahala dari Allah. SWT – Anda harus menggunakan tangan kanan Anda
Tangan kanan dipilih sebagai sunnah oleh Rasulullah SAW, baik untuk minum maupun makan.
Hadist riwayat makan dan minum dengan tangan diriwayatkan oleh Abdullah Bin Umar, Rasulullah SAW bersabda:
“Jika salah seorang di antara kalian makan, hendaklah dia makan dengan tangan kanannya dan minum dengan tangan kanannya.” Sesungguhnya setan makan dan minum dengan tangan kirinya.” (HR. Muslim, Abu Daud, Tirmidzi dan Ahmad) – Kalian harus duduk
Anas bin Malik RA meriwayatkan sebuah hadits yang menggambarkan kebiasaan Nabi minum dan makan sambil duduk sebagai berikut:
Sebagaimana Rasulullah SAW melarang seseorang minum sambil berdiri. Qatadah mengatakan bahwa saat itu mereka bertanya (kepada Anas), “Bagaimana dengan makannya (berdiri)?” Anas menjawab, “Ini lebih buruk dan jelek.” (HR.Muslim)
Mengenai makan dan minum sambil berdiri dan tidak duduk, Rasulullah SAW juga menjelaskan hal tersebut dalam hadits riwayat Imam At Tirmidzi sebagai berikut:
“Qutaibah bin Said memberitahukan kepada kami, katanya, Muhammad bin Ja’far memberitahukan kepada kami, atas wewenang Husain Al-Mu’allim, atas wewenang Amru bin Syu’aib, atas wewenang bapaknya, atas wewenang kakeknya, dia berkata: ‘Aku melihat Rasulullah. Dia MELIHAT dia minum dia berdiri dan duduk.’ (HR. At Tirmidzi) – Bernapaslah tiga kali dan jeda sambil minum air.
Ketika Rasulullah SAW meminum air, beliau selalu bernapas sesuai adat istiadatnya untuk menjaga kesehatannya.
Namun Rasulullah SAW biasa berdiri setiap kali meminum air, sebelum dan sesudah meminumnya.
Cara tersebut adalah hadis riwayat Qutaibah bin Sa’id dan Yusuf bin Sa’ad yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW biasa bernapas sebanyak tiga kali dan berhenti setiap kali bernapas, seperti ini:
“Qutaibah bin Said dan Yusuf bin Sa’ad menceritakan kepada kami, mereka berdua menceritakan kepada kami, Abdul Warits bin Said menceritakan kepada kami dari Abu Isham, dari Anas bin Malik, bahwa ketika Nabi SAW minum dari bejana, dia minum tiga kali dan bernapas dan bersabda: “Nyaman dan lebih mengenyangkan.” (HR. Muslim) – Mengharamkan penggunaan gelas dan piring berwarna perak dan emas
Rasulullah SAW selalu menghindari kacamata dengan warna seperti itu dan memperingatkan umatnya untuk tidak menggunakan catatan dan warna yang mengarah ke emas atau perak.
Huzaifah RA meriwayatkan sebuah hadits larangan penggunaan cermin emas dan perak sebagai berikut:
“Janganlah kamu minum dari bejana emas dan perak, dan jangan kamu makan dari piring, karena itu milik mereka (orang-orang kafir) di dunia dan milik kamu (orang-orang mukmin) di akhirat. (Muttafaq Alaih)
(ha ha)