disinfecting2u.com – Indonesia memilih pemimpin daerah melalui pemilihan presiden daerah (Pilkada) serentak. Lantas, setelah Pilkada besok, siapakah pemimpin baru yang akan bertanggung jawab terhadap warga setiap daerah yang menjadi daerah tersebut?
Islam menganjurkan setiap muslim untuk selalu mengawalinya dengan shalat.
Jadi alangkah baiknya memulai bimbingan baru ini dengan doa.
Doa bagi para pemimpin tidak hanya sebagai bentuk dukungan spiritual dan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat, namun juga dapat membantu terciptanya pemerintahan yang adil, stabil, dan berkah.
Berikut doa yang dimohonkan oleh tokoh terpercaya dari Ustad Abdul Somad (UAS).
Guru Abdul Somad (UAS) menjelaskan, “Inilah doa yang diajarkan oleh Muhammad SAW.”
Berikut bacaan lengkap Doa Pembimbing yang Dapat Dipercaya yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.
Allah
Latin: Allahumma lâ tusallith ‘alainâ-bidzunübinâ-man lâ yakhâfuKa walâ yarhamunâ.
Artinya: “Ya Allah, jangan beri kami kekuasaan (jangan jadikan pemimpin, jangan definisikan kami) – karena dosa-dosa kami – orang tidak akan takut kepada-Mu dan tidak akan menaruh belas kasihan (cinta) kepada kami.
Rekomendasi untuk Pemimpin
Banyak perdebatan mengenai pemimpin, salah satunya adalah firman Tuhan Yang Maha Esa:
Surat al-Imran ayat 26
Semoga Tuhan melindungi Anda dan semoga Tuhan melindungi Anda.
Artinya: Katakanlah, wahai Muhammad, saw. “Ya Tuhan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa yang Engkau kehendaki, dan Engkau ambil kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki, Engkau meninggikan siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau merendahkan siapa pun yang Engkau kehendaki berkuasa dalam segala hal (QS, Al Imran: 26).
Tafsir Surat Ali Imran Ayat 26
Departemen Agama Ayat 26 Surat Ali Imran menjelaskan keniscayaan hari akhir manusia, hari pembalasan, hari terungkapnya rahasia dan terungkapnya segala kebohongan. Ayat berikut menggambarkan kekuasaan Allah di dunia.
Nabi Muhammad SAW, “Ya Allah, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa yang Engkau kehendaki, dan Engkau ambil dari siapa pun yang Engkau kehendaki.
Kamu meninggikan siapa pun yang kamu kehendaki, dan kamu merendahkan siapa pun yang kamu kehendaki. Semua kebaikan ada di tangan Anda. Sesungguhnya kamu mahakuasa.
Tidak seorang pun dapat meninggikan atau mengagungkan kedudukan orang lain tanpa izinnya, dan tidak seorang pun dapat merendahkan atau merendahkan kekuasaan orang lain tanpa izinnya.
Selain firman Allah, Rasulullah SAW banyak bersabda tentang pemimpin sebagaimana disebutkan dalam hadits di bawah ini (dikutip dari Sahih Bukhari Muslim karya Muhammad Fuad Abdul Baqi).
Rakyat adalah pemimpin
Rasulullah S. Memimpin rumah suami dan anak-anak akan ditanyai tentang kepemimpinannya, dan hamba (abdi), pemimpin harta tuannya, akan ditanyai tentang pelayanannya. Ingatlah bahwa Anda semua bertanggung jawab atas pemimpin Anda dan kepemimpinannya. (HR.Imam Buhari)
Pemimpin harus mendengarkan
Rasulullah berkata dia melihat
“Barangsiapa yang menaatiku, maka dia akan menaati Allah, dan barangsiapa yang mendurhakaiku, dia tidak akan menaati Allah. (Hadits riwayat Imam Bukhari).
Pemimpin yang baik mengikuti aturan
Rasulullah berkata dia melihat
“Ketaatan dan ketaatan (kepada seorang pemimpin) itu wajib, suka atau tidak suka. Kecuali dia memerintahkanmu melakukan maksiat, jika dia memerintahkanmu melakukan maksiat, maka tidak ada kewajiban. Taat dan taat.” (Hadits riwayat Imam Bukhari).
Inilah doa yang diminta oleh seorang pemimpin terpercaya yang wajib dibaca oleh setiap umat Islam ketika pemimpin baru datang.
Saya harap ini membantu dan saya berharap Tuhan mengirimkan kita pemimpin yang dapat dipercaya dalam pemilu lokal besok.
Tuhan memberkati