Bangkalan, disinfecting2u.com – Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak memenangkan pemilihan daerah pemilihan Jawa di kabupaten Bangkalan. Kemenangan Khofifah dan Emil Elistianto Dardak di Madura Barat menjadi sejarah baru bagi Khofifah setelah ia tiga kali mengikuti Pilkada Gojain dan memilih pasangan calon lainnya.
Berdasarkan penghitungan langsung Pilkada Cabang Jawa, Pemuda Ekonomi Madura dan Aliansi Kia Santri (ASPEK), Hofifah-emil di Kabupaten Bangalan unggul dengan perolehan suara 58,10% atau 304.800 suara. Sedangkan Luluk Noor Hamidah-Lukmanul Hakeem kehilangan 74.986 suara atau 14,29%, dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta memperoleh 27,60% atau 144.807 suara, sedangkan Ny. Hofifah kemungkinan akan meraih 80% suara Maduras,” kata Presiden Maduras. Asrama Islam Anwar Pareman Modung Bangalan Guru sekolahnya adalah Muhsin.
Mukhlis Khofifah Indar Parawansa mengatakan kemenangannya di Kabupaten Bangalan, Madurai, merupakan kali pertama ia mengikuti pemilihan gubernur Jawa Timur.
Dikatakannya, “Kemenangan Khofifa di Bengaluru merupakan sebuah sejarah baru. Sebab, ia selalu memilih dua calon lainnya ketika akan memilih Gubernur Jawa Timur.”
Dijelaskannya, saat pertama kali Khofifa mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Timur pada 2008, ia bergabung dengan Mudgeono dan Koofifah (KAJI) dan gagal meyakinkan masyarakat Jatim, termasuk Bangkalan. Pada tahun 2013, Hoffah juga mencalonkan diri sebagai gubernur dengan bantuan Herman Surjadi Sumawireja. Namun, ia memperoleh 37,62% suara sehingga tidak membawa pasangannya ke DPR Grahadi.
Pada pemilu ulang di Jawa Timur 2018, pasangan Khofifah-Emil meraih 53,55% suara, namun dikalahkan oleh pasangan Gojain Bangalan, Saifulla Yusuf-Puti Guntur Soekarno.
“Ini kemenangan pertama Bu Hoffah di Benggala setelah tiga kali gagal menang sebagai calon di Jawa Timur, ini pemilu pertama di Benggala. Kami melihat ini sebagai kemenangan bersama, sekelompok relawan, seluruh ulama dan masyarakat Benggala. “, tutupnya fds/hen