Batavia, disinfecting2u.com – Hal serupa pun serentak dikeluhkan para pemain Timnas Indonesia usai tiba di negaranya masing-masing usai menuntaskan tugasnya di Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia 2016.
Seperti diketahui, pemain Timnas Indonesia baru-baru ini bermain di dua ajang penting yakni melawan Jepang dan Arab Saudi pada awal November 2024 pada laga Grup C babak ketiga Kualifikasi Dunia 2026 zona Asia.
Alhasil, Timnas Indonesia kalah 0-4 dari Jepang. Namun, mereka berhasil menang 2-0 melawan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Setelah itu para pemain segera kembali ke negaranya masing-masing untuk bermain di luar negeri seperti Belgia, Belgia, Denmark, Australia, Inggris dan lain-lain.
Namun ketika mereka pergi ke luar negeri, mereka menghadapi kendala yaitu cuaca yang sangat berbeda dengan Indonesia.
Indonesia yang merupakan negara tropis hanya mempunyai dua musim, dimana musim ini memasuki musim hujan namun terkadang sepanjang hari cerah.
Hal ini berbeda dengan keadaan banyak negara yang sudah memasuki musim dingin bahkan salju. Hal ini juga menjadi keluhan para pemain nasional Indonesia yang populer di Eropa.
Salah satunya Sandy Walsh, Kevin Diks, Nathan Tjoe-A-On dan lainnya yang memberlakukan kondisi cuaca terdingin Eropa melalui banyak eksklusif di akun Instagram pribadinya saat meninggalkan Indonesia.
Bahkan ada yang mengaku kangen dengan udara dan cuaca di Indonesia yang cukup panas dibandingkan Eropa.
“Cuaca sedang tidak menentu di Batavia,” tulis Nathan Tjoe-A-On sambil menunjukkan kondisi lapangan yang dilanda hujan deras dan terasa dingin.
Sementara itu, Sandy Walsh mencontohkan suhu Celcius di Belanda yang mencapai 3 derajat, kemudian Mees Hilgers dan Kevin Diks membersihkan mobil yang tertutup salju.
Beberapa pemain yang sama akan kembali membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 pada awal Desember 2024.
Namun beberapa pemain senior baru akan kembali tampil melawan Australia dan Bahrain pada Maret 2025 di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
(bukan)