disinfecting2u.com – Pemain terbaik Pink Spiders, Kim Yeon-kung menjadi sorotan penggemar usai kekecewaannya saat berduel dengan Megawatt Hungster.
Laba-laba merah muda Hang-Kook-Life akhirnya dihentikan oleh rekor kuat 14 kemenangan beruntun Red Sparks.
Pasukan Marcelo Abbondanza tampil kokoh sejak awal babak pertama dan tak pernah kalah.
Hasil tersebut membuat Pink Spiders tak mampu menyamai rekor juara bertahan V-League Hyundai Hillstate dengan 15 kemenangan beruntun pada musim 2021/2022 dan 2022/2023.
Dimainkan di Sansan World Gymnasium, pertandingan berakhir 1-3 untuk keunggulan Red Sparks (22-25, 23-25, 25-14, 22-25) pada Rabu (17/12/2024). ).
Di kubu Red Sparks, Vanya Bukitich berhasil menjadi pencetak gol terbanyak dengan mengumpulkan 34 poin dengan keberhasilan tembakan 48,4 persen.
Megawatt Angstri berhasil mencetak 20 poin dengan tembakan 47,2 persen.
Pemain lokal “Red Sparks” John Ho-yeon mencetak 8 poin dan Son-ok Guk mencetak 3 poin.
Sementara itu, tuan rumah Pink Spiders Kim Jung-kung memimpin timnya dengan 26 poin, menembak 50 persen.
Di klasemen V-League, Pink Spiders berada di puncak dengan 40 poin.
Kemudian Hyundai Hillstate dengan 34 poin dan Red Sparks dengan 3 poin lagi menguat di peringkat ketiga, kini tim asuhan Ko Hee Jin sudah mengumpulkan 26 poin.
Kenaikan poin dari IBK Altos yang masih berada di angka 22 poin.
Ko Hye-jin berhasil membawa Red Sparks meraih rekor lima kemenangan beruntun dan masih berada di posisi ketiga klasemen V-League.
Momen ratu voli Korea itu frustrasi saat bertanding melawan Megawati Hungestry
Satu hal yang menarik perhatian pada laga Pink Spiders vs Red Sparks adalah duel segar antara Kim Yeon-Kung dan Megawatt Hungestry.
Di set keempat, skor sempat tertinggal karena Pink Spiders mencetak poin 14 yang dicetak Kim Yeon Kong, sayang Megawatt Hungestry tak mampu dihentikan.
Mengambil 14-15 poin, menutup jarak di belakang laba-laba merah muda. Kim Jung-Kong merayakan ketika dia mencetak satu poin.
Kemudian, ketika kedudukan menjadi 22-21 untuk keunggulan Red Sparks, Pink Spiders berjuang keras untuk memaksakan set kelima.
Di momen krusial itu, Lee Gu-yeon, striker Pink Spiders, mengoper bola kepada Kim Jung-kung, ratu bola voli Korea, yang langsung melepaskan pukulan keras.
Namun di titik ini, Megawati yang kesal melompat dan dengan cepat melakukan blok sempurna sehingga membuat Sparks unggul 23-21.
Kim Yeon-kung tampak langsung melepaskan emosinya yang tak terkendali saat tendangannya membentur tiang bahkan setelah mencetak poin krusial.
Aksi Kim Yeon-kun ini pun langsung mendapat respon dari para penggemar Pink Spiders.
“Saya sedikit sedih karena Kim Yeon-kung begitu frustrasi sepanjang pertandingan ini,” kata salah satu penggemar Pink Spiders.
“Kami kalah dalam pertandingan, kami kehilangan semangat, kami bertengkar, dan reputasi kami ternoda karena Kekuatan Merah,” kata penggemar Pink Spiders itu.
Sesuai dugaan, Megawati Hengstri tampil dominan hingga mengecewakan ratu voli Korea, kata suporter voli Korea Selatan.
“Endorsemen Megawatt Hungestry sangat bagus dan penempatannya menyulitkan para pemain Pink Spiders,” tambah para penggemar.
FYI, Kim Jung Kong mengumumkan pengunduran dirinya dari timnas usai Olimpiade Tokyo 2020.
Namun pertandingan pensiun dan upacara pensiunnya harus ditunda karena dampak besar dari Covid-19.
Kim Yong-kun adalah anggota tim nasional wanita Korea Selatan selama 16 tahun, dari tahun 2005 hingga 2007.
Kemudian pada tahun 2009 hingga 2021, ia memimpin timnas wanita Korea Selatan dan meraih hasil gemilang di beberapa ajang bergengsi, termasuk juara 4 Olimpiade London 2012.
Kim Jung-Kung juga berperan penting dalam mengantarkan medali emas Asian Games Incheon 2014 dan peringkat keempat bergengsi di Olimpiade Tokyo 2020.
Pada Olimpiade Tokyo 2020, Korea Selatan diwakili oleh Kim Yong-Kong, Kim So-Ji, Lee So-Yeon, Yim Hee-Sung, Kim Hee-Jin, Park Yoon-Jin, Oh Ji-Jung, Jung-Ah Park , Muda. Hyo Jin dan Pyo Seung Joo.
Korea Selatan bahkan berhasil mengalahkan tim voli putri yang akhirnya menjadi juara di Olimpiade Tokyo 2020.