Menkop Budi Arie Paparkan 7 Tantangan Penguatan Produksi Susu Sapi Lokal Lewat Koperasi

Jakarta, disinfecting2u.com – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Ari Setyadi mengidentifikasi tujuh tantangan dalam mendongkrak produksi susu lokal melalui koperasi.

Pertama, produktivitas sapi perah yang rendah. Ia mengatakan, kualitas genetik sapi perah lebih rendah dibandingkan negara produsen susu lainnya.

“Hal ini juga masih menjadi kendala dalam penyediaan pakan yang berkualitas dan bergizi. Selain itu, sapi perah sering terserang penyakit sehingga menurunkan produktivitas,” kata Budi Ali, Selasa (12 Oktober 2024).

Terkait keberlanjutan industri susu lokal, Budi mencontohkan tantangan kedua terkait keterbatasan infrastruktur seperti kafe, peralatan, dan transportasi.

“Peternak masih banyak yang menggunakan kafe tradisional, namun jumlahnya masih sedikit. Selain itu, ketersediaan alat pemerah susu dan pendingin yang modern juga terbatas,” ujarnya.

Ketiga, saluran pembiayaan. Menurutnya, banyak peternak yang kesulitan mendapatkan uang untuk mengembangkan usaha susunya.

Menteri Koperasi menyebut penerapan teknologi dan pengetahuan para peternak sebagai permasalahan keempat. ?

“Pemanfaatan teknologi modern pada peternakan sapi perah masih sangat rendah sehingga peternak belum mengenal teknologi peternakan modern,” ujarnya.

Tantangan kelima adalah ketidakstabilan harga susu dan biaya produksi. ?

“Harga susu di tingkat peternak berfluktuasi dan seringkali lebih rendah. Faktanya, kenaikan harga pangan dan obat-obatan dapat memberikan tekanan pada keuntungan peternak,” ujarnya.

Keenam, mengenai persaingan produk impor, khususnya kualitas produk susu impor yang sering dianggap kurang lancar.

Terkait tantangan ketujuh, ia menekankan bahwa perubahan iklim dapat mempengaruhi pasokan pangan alami. Faktanya, perubahan iklim dapat menimbulkan penyakit baru pada ternak.

Oleh karena itu, Kementerian Koperasi (Kemenkop) akan menerapkan beberapa langkah dan strategi untuk meningkatkan produksi susu.

Juga akan ada kampanye kesadaran masyarakat mengenai konsumsi susu, nutrisi dan promosi produk lokal melalui penguatan kemitraan dengan peternak dan industri, serta pemerintah.

Ia mengatakan, peningkatan daya saing produk lokal perlu dilakukan, termasuk pengembangan merek dan peningkatan efisiensi produksi.

Budi berpendapat diversifikasi produk dan inovasi produk sama pentingnya dalam pengembangan produk susu.

Tugas lainnya adalah meningkatkan saluran distribusi, yaitu pembangunan infrastruktur, modernisasi pasar, dan e-commerce. (NBA)

?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top