Bandung, disinfecting2u.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat telah menyiapkan tema debat publik kedua calon peserta Pemilihan Umum Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024.
Rencananya debat kedua akan kembali digelar di Kabupaten Cirebon. Disiarkan langsung di saluran televisi swasta pada 16 November 2024.
Tema diskusi kedua mengusung tema utama budaya hipster Jawa Barat yaitu Gama Ripah, Repeh Rafia.
Subtemanya meliputi industri budaya, pariwisata, pengurangan bencana, peningkatan kualitas PAD lingkungan dan toleransi beragama.
Komisioner KPU Jabar Hedi Ardia mengungkapkan, debat kedua ini akan berlangsung lebih lama dibandingkan sebelumnya, berdasarkan kesepakatan dengan tim pasangan calon dan pemangku kepentingan Kabupaten Cirebon.
“Yang pertama mengenai durasi, pada debat pertama kami mendapat masukan mengenai durasi jawaban yang diberikan pasangan calon, kali ini dibatasi hanya 45 detik, namun pada debat kedua kali ini kami tambah menjadi 60 detik,” katanya. Hedi Ardia. Ia diterima wartawan di Kota Bandung pada Kamis (14/11/2024).
Hedi menjelaskan, pendukung calon sebelumnya tidak diperbolehkan mengenakan pakaian kampanye, namun diperbolehkan pada debat kedua dengan asal hanya mengenakan pakaian.
“Kami kemudian bebas mengenai kualifikasi yang boleh dibawa atau digunakan oleh pendukung kandidat dalam arena debat, dengan catatan kualifikasi kampanye itu melekat pada badannya,” jelasnya.
“Dulu di kampus. Di kampus kita peringatkan untuk tidak menggunakan fitur kampanye. Itu bedanya. Sekarang kita izinkan,” imbuhnya.
Ia kemudian mengatakan bahwa jumlah penggemar yang menghadiri parade telah menyusut dari sebelumnya 100 orang menjadi hanya 50 orang sekarang.
“Kita juga bedakan untuk massanya, karena tempatnya ternyata lebih kecil dari yang pertama. Jadi tetap 100 orang, tapi yang boleh masuk ke area diskusi hanya 50 orang, dan 50 orang lainnya di luar (di luar gedung). ). Kami menyediakan Tenda lebih banyak lagi,” kata Hedi.
Dalam kesempatan tersebut beliau menyampaikan bahwa topik pembahasannya adalah tentang gema repah rafia, budaya Jawa Barat yang menakjubkan.
Subtemanya adalah industri budaya, pariwisata, pengurangan bencana, peningkatan PAD, kualitas lingkungan hidup, dan toleransi beragama, tutupnya.
(İla / ikan)